Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Ramadhan Pertama, 9 Remaja Malah Dibekuk Polisi

×

Ramadhan Pertama, 9 Remaja Malah Dibekuk Polisi

Sebarkan artikel ini

Sembilan remaja dibekuk polisi, diduga hendak tawuran di Jalan Serma Marjuki, kelurahan Marga Jaya, kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Kamis (23/3/2023) dini hari.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Imam Syafii mengatakan, penangkapan bermula dari adanya laporan warga saat Tim 2 Patroli Perintis Presisi sedang bertugas.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Laporan tersebut kemudian ditindak lanjuti aparat kepolisian, langsung mendatangi TKP. Sebanyak 9 orang remaja berhasil diamankan.

“Kami langsung menuju area yang dimaksud dan berhasil mengamankan 9 orang remaja,” kata Imam, Kamis (23/03/2023).

Adapun remaja yang diduga aksi tawuran melibatkan dua kelompok remaja, yakni kelompok Kampung Dua Ratus dan Kelompok Kayuringin.

“Untuk barang bukti yang diamakan ada 4 Helai Sarung, 2 buah Mistar sepanjang 25 cm, dan 2 buah Tali Pinggang,” ucap Imam. (Mae)

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.