Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Banjir Menahun Gang Cue, Pemkot Masih Cari Solusi

×

Banjir Menahun Gang Cue, Pemkot Masih Cari Solusi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (Image.dok)

Pemerintah Kota Bekasi masih mencari solusi terkait Gang Cue, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, yang tak pernah luput dari banjir sejak 2020 tahun silam.

Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, pihaknya telah beberapa kali melakukan upaya dalam menyelesaikan persoalan banjir di Gang Cue. Namun, upaya tersebut belum bisa dijadikam solusi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kemarin kita solusikan pematusan membersihkan saluran, mengoptimalkan saluran yang ada, ternyata bukan solusi. Kemudian yang kedua, kita sudah menambah pompa satu, ternyata masih kurang, tambah dua pompa, ternyata juga bukan solusi,” kata Tri, Senin (6/03/2023).

Tri menyebut, Gang Cue menjadi satu-satunya wilayah yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Bekasi, terkait wilayah yang tergenang air.

“Genangan air yang ada, mungkin tinggal satu itu yang masih menjadi PR,” ucapnya.

Sementara jika dilihat dari kontur tanah yang rendah di wilayah Gang Cue, Tri menyarankan agar bisa dibuat resapan air.

“Iya emang agak rendah, makanya apakah nanti dibuat sumur resapan. Sehingga mungkin bisa air masuk ke dalam tanah,” jelas Tri.

Maka dari itu, Tri meminta pihak terkait untuk lebih serius dalam mengatasi persoalan banjir di Gang Cue.

“Makanya saya perintahkan untuk lebih serius lagi, apa sih yang kemudian harus kita lakukan lagi diwilayah tersebut. Supaya untuk membantu warga masyarakat,” tutupnya. (Mae)

Example 120x600
Metropolitan

“Kita sudah melakukan asesmen dan untuk memeriksa psikologisnya dan hasilnya memang kita temukan ternyata anak-anak sebelum melakukan tindakan yang mereka lakukan adalah mereka sudah mengkonsumsi atau menonton tayangan pornografi,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Jumat 13 Juni 2025.

Metropolitan

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan publik. Tidak seharusnya mereka dibiarkan menunggu haknya selama berbulan-bulan. Saya minta manajemen rumah sakit segera menuntaskan masalah ini tanpa penundaan lagi,” tegas Tri dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 29 Mei 2025.