Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Perspektif Kriminolog Terkait Maraknya Kasus Penculikan Anak

×

Perspektif Kriminolog Terkait Maraknya Kasus Penculikan Anak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penculikan anak. (Image : Istimewa)

Kasus penculikan anak belakangan kembali ramai diperbincangkan. Di Kota Bekasi sendiri, terbaru ditemukan kasus penculikan anak di daerah Dukuh Zamrud, kelurahan Padurenan, kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Pada kasus tersebut, penculik diduga seorang perempuan, mengajak sang korban yang masih anak-anak untuk mengantar catering ke sebuah masjid.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Nahasnya, korban justru dibawa ke tempat sepi dan dirampas handphone nya. Kemudian korban ditelantarkan begitu saja oleh pelaku.

Ramainya kasus penculikan anakpun ditanggapi oleh Pakar Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Josias Simon. Ia menilai, dugaan kuat latar belakang adanya penculikan anak dipengaruhi oleh masalah ekonomi.

“Secara umum masalah ekonomi ya, ekonomi atau pekerjaan yang sulit dan kemudian berkembanglah para pelaku penculik anak ini ya,” kata Josias, Sabtu (28/01/2023).

Josias mengatakan, bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kasus penculikan anak kembali tinggi angkanya.

“Mereka memanfaatkan kelemahan dari pengawasan orang tua atau keluarga besar, atau keluarga di rumah. Kedua, Pemberitaan tentang itu kan cukup kencang ya, dan kemudian terkait dengan pihak penegak hukum itu sendiri. Kalau dulu kan orang kehilangan dulu melapor dulu ya RT atau RW, sekarang kebanyakan langsung ke pihak kepolisian,” jelasnya.

Menurut Josias, kasus penculikan anak memerlukan mekanisme yang baik guna menghadapi bagaimana peringatan atau kewaspadaan terhadap model-model penculikan.

“Misalkan terhadap orang tidak dikenal, terhadap anak-anaknya yang mulai diperhatikan,” ujarnya.

Menurut Josias, perhatian terhadap kasus penculikan anak utamanya yakni dengan melakukan pengawasan terhadap lingkungan terdekat.

“Tentu yang lebih utama pengawasan terhadap warga sekitar ya, terhadap keluar masuknya orang baik di rumah maupun di lingkungan itu, di komplek itu. Baik secara orang per orang maupun secara elektronik (cctv),” tandasnya. (Mae)

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.