Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Jelang Tahun Baru 2023, Penumpang Bus Meningkat

×

Jelang Tahun Baru 2023, Penumpang Bus Meningkat

Sebarkan artikel ini
Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan Ram Check di Terminal Bekasi, Rabu (7/12/2022).

BEKASI- Jelang perayaan Tahun Baru 2023 jumlah penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi mulai kembali mengalami kenaikan, setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan hingga mencapai 60% pasca perayaan hari Raya Natal 2022.

“Kalau di lihat dari laporan harian data kedatangan dan keberangkatan penumpang di terminal induk kota Bekasi ini, paling tidak dua hari belakangan ada penurunan sekitar 60% di bandingkan pada saat puncaknya di tanggal 25 Desember lalu,” kata Kepala Terminal Bekasi, Hermawan, Jumat (30/12/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Hermawan menyebut, jumlah keberangkatan penumpang pada 25 Desember 2022 mencapai 1.767 penumpang. Selang satu hari yakni 26 Desember 2022, jumlahnya menurun jadi 1.472 penumpang.

Begitu pula pada tanggal 27 Desember 2022, keberangkatan penumpang merosot hingga hanya mencapai 966 penumpang. Namun, satu hari setelahnya angka keberangkatan penumpang kembali mengalami kenaikan.

“Pada 28 Desember 2022, keberangkatan penumpang kembali naik menjadi 1.376 penumpang,” kata Hermawan.

Selain itu, Hermawan menyebut, bahwa angka keberangkatan penumpang saat ini tergolong normal. Terlebih jika dilihat dari prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya cuaca ekstrem hingga awal tahun 2023.

“Sementara dari pantauan dilapangan masih normal (keberangkatan penumpang), belum ada pengaruh yang signifikan kaitan dengan perkiraan yang diumumkan oleh BMKG,” tandasnya.

Example 120x600
Metropolitan

Ade Kuswara Kunang, merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menjabat sebagai Bupati Bekasi periode 2025–2030. Ia resmi dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Namun, belum genap satu tahun menjabat, Ade diberhentikan sementara dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Desember 2025.