BEKASI- Apotek di wilayah Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi mulai menghentikan penjualan obat jenis sirup. Hal itu menyusul larangan Kementerian Kesehatan terkait dengan merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius.
Fakhira (21), staff Apotek Amanah mengatakan, saat ini penjualan obat sirup di Apoteknya tidak dijual atau disetop.
“Imbauannya obat sirup gak boleh dikeluarin, jadi ya disini juga untuk obat sirup gak dijual dulu sama sekali,” kata Fakhira, kepada Bekasiguide.com, Jumat (21/10/2022).
Fakhira mengaku, keputusan tersebut diambil berdasarkan imbauan Kemenkes. Sementara untuk surat edaran resmi dari Dinas Kesehatan belum diterima.
“Belum ada si kalau dari Dinas Kesehatan, cuma kan ada imbauan dari Kemenkes. Sejak itu, bos langsung bilang untuk obat sirup jangan dijual dulu,” ujarnya.
Fakhira juga mengatakan, bahwa sampai hari ini masih banyak masyarakat yang mencari obat sirup. Ia menduga masyarakat belum memperoleh informasi terkait soal penyetopan obat sirup.
“Masih ada, karena mungkin mereka gak tau. Kaya tadi ada yang cari obat sirup Tonikum Bayer, tapi karena gak boleh kan jadi kita alihin ke Sangobion tablet,” ujarnya.
Fakhira menyarankan, sebagai pengganti obat sirup terutama untuk anak yang sakit seperti demam, para orang tua bisa menggantinya dengan obat herbal seperti madu atau juga bisa dengan kompres air hangat, dan Bye Bye Fever. (Mae)