Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Harga Beras Tak Stabil, Pedagang Tak Berani Stok Jumlah Besar

×

Harga Beras Tak Stabil, Pedagang Tak Berani Stok Jumlah Besar

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Pedagang beras di Pasar Baru Bekasi keluhkan harga yang terus mengalami kenaikan, usai Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Salah satu pedagang beras, Suryo menuturkan, harga beras sudah naik sebelum kenaikan harga BBM. Namun dikatakannya, setelah BBM naik, harga beras tak kunjung turun.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sebelum ada kenaikan BBM, harga beras sudah naik. Sesudah BBM naik, terus naik lagi harganya (beras), faktor BBM juga iya ngaruh si,” kata Suryo kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

Suryo menyebut harga beras untuk jenis medium kenaikannya mencapai Rp.1.000 per kilogram, sementara untuk jenis premium naik Rp500 per kilogram.

Dampak kenaikan beras ini, Suryo mengaku tak berani stok beras dalam jumlah banyak.

“Kalau sekarang ga berani banyak-banyak. Biasanya bisa semobil gede itu 160 karung, sekarang paling semobil kecil 50 karung,” kata Suryo.

Selain itu, Suryo mengaku kondisi pedagang beras makin buruk saat pemerintah mengadakan program bantuan dalam bentuk beras. Menurutnya, hal tersebut membuat daya beli masyarakat menurun.

“Kalau ada bantuan pemerintah, pedagang malah tambah rusak lagi. Karena yang biasanya beli beras kan jadi ga beli karna ngabisin dulu beras yang bantuan,” tandasnya. (Mae)

Example 120x600
Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.

Metropolitan

“Selain normalisasi di tahun depan kita sudah menganggarkan untuk pembangunan IPAL-IPAL. Ada yang didekat lippo cikarang, kemudian di mega regency dan titik disekitar Cilemahabang,” terang Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi saat meninjau normalisasi kali Cilemahabang di Cikarang Utara, Senin, 30 September 2024.