Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Ketua DPRD : Pondasi Agama Bentengi Akidah dan Akhlak Anak

×

Ketua DPRD : Pondasi Agama Bentengi Akidah dan Akhlak Anak

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M. Saifuddaulah bersama para orang tua dan anak anak di Hari Anak Nasional. (poto.Ist)

BEKASI- Momentum Hari Anak Nasional diharapkan nantinya potensi anak anak khususnya di Kota Bekasi bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di masa mendatang.

Demikian diungkapkan Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M. Saifuddaulah dalam memaknai Hari Anak Nasional, Sabtu (30/07/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Saifuddaulah mengatakan, Hari Anak Nasional sebagai peringatan akan pentingnya peran orang tua. Dimana, orang tua memiliki peran besar dalam menentukan masa depan anak.

“Bahwa anak itu adalah cerminan diri kita, janganlah biarkan anak anak kurang perhatian,” ujarnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ustadz Daulah, mendorong para orang tua untuk memberikan perhatian yang baik bagi anak dan mampu dalam mendidik, juga memberikan waktu yang cukup bagi mereka.

“Perhatian dan waktu terbaik untuk anak anak adalah sebuah kewajiban yang harus diberikan sehingga tumbuh kembang mereka dari sisi fisik maupun mental semakin baik,” harapnya.

Lebih lanjut, Ustadz Daulah berpesan kepada semua orang tua untuk memberikan perhatian kepada anak-anak berupa pendidikan agama.

“Agama merupakan modal utama untuk membentengi akidah dan akhlak mereka kelak dalam menjalani kehidupan nantinya,” tandasnya. (Adhikarya/Setwan).

Example 120x600
Politik

”Kami Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi) didampingi oleh Ormas GRIB Jaya Kota Bekasi hari ini melaporkan ke DKPP dugaan money politik yang dilakukan oleh oknum anggota KPUD Kota Bekasi dan Anggota PPK Kec. Pondok Melati. Apapun yang menciderai proses demokrasi Pilkada di Kota Bekasi tidak bisa dibiarkan, apalagi ini diduga dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara pemilu, yang secara kotor malah bermain untuk mendukung paslon tertentu dan jelas-jelas ini melanggar etik dan perlu disikapi oleh DKPP,” ujar Ketua Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi), Garisah Idharul Haq, usai melakukan pelaporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di DKPP, Jakarta, Jumat, 06 Desember 2024.