Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Ratusan Rambu Lalu Lintas Rusak Berat

×

Ratusan Rambu Lalu Lintas Rusak Berat

Sebarkan artikel ini
Rambu Lalu Lintas. (Ilustrasi/poto: Istimewa)

BEKASI- Dinas Perhubungan Kota Bekasi mencatat untuk ratusan rambu lalu lintas diwilayahnya banyak yang telah mengalami kerusakan, dengan kerusakan itu diantaranya turut dipengaruhi oleh faktor cuaca hingga imbas adanya kecelakaan lalulintas.

“Memang ada beberapa indikasi dari beberapa fasilitas lalu lintas yang memang baik, Kemudian rusak ringan ataupun rusak berat,” ucap Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto saat dikonfirmasi Infobekasi.co.id, Kamis (23/06/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Teguh menjelaskan, dikarenakan adanya kerusakan rambu-rambu tersebut, Kata dia, pihaknya sementara ini akan melakukan identifikasi terlebih dahulu guna melakukan penulusuran terkait adanya kerusakan di setiap rambu lalu lintas.

“Penyebabnya bisa karena faktor cuaca atau korosi, Sebab kita juga akan mengindentifikasikan kembali, Rambu rambu lalu lintas itu tahun pembuatannya di tahun berapa, misalkan lebih dari lima tahun kah atau lebih dari tiga tahun,” ungkapnya

Kemudian, kata dia pihaknya juga kerap meminta kepada setiap para anggotanya agar lebih sadar apabila melihat rambu-rambu lalu lintas yang dinilai sudah mengalami kerusakan atau sudah tidak layak.

BACA JUGA : Dishub Terus Berbenah Hadapi Arus Mudik Lebaran

“Saya kan juga kalo misalkan di jalan jalan selalu bilang kepada para anggota agar melek melihat setiap jalan kiri kanan apakah ada rambu yang rusak atau tidaknya, langsung foto untuk di informasikan atau di titik koordinatkan. Nanti kita pengawasannya atau perbaikannya mudah, kan banyak juga nih dari rambu rambu lalin yang juga di coret coret gitu, itu kategorinya masih masuk rusak ringan, di coret coret pake pilok atau vandalisme,” pungkasnya

Berikut data jumlah rambu lalin di Bekasi:

• Rambu Lalin 60 Km
Jumlahnya ada 978 buah
Kondisi baik 445 buah
Kondisi rusak 207 buah
Kondisi rusak berat 326 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 518 buah

• Rambu Lalin 75 Km
Jumlahnya ada 68 buah
Kondisi baik 30 buah
Kondisi rusak 20 buah
Kondisi rusak berat 18 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 68 buah

• Rambu Lalin Tipe F
Jumlahnya ada 106 buah
Kondisi baik 40 buah
Kondisi rusak 25 buah
Kondisi rusak berat 41 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 88 buah

• Rambu Lalin Portabel
Jumlahnya ada 262 buah
Kondisi baik 61 buah
Kondisi rusak 80 buah
Kondisi rusak berat 121 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 202 buah

• Rambu Lalin Nama Jalan
Jumlahnya ada 507 buah
Kondisi baik 240 buah
Kondisi rusak 68 buah
Kondisi rusak berat 209 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 461 buah

• Rambu Lalin Papan Jurusan Trayek
Jumlahnya ada 43 buah
Kondisi baik 21 buah
Kondisi rusak 6 buah
Kondisi rusak berat 16 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 43 buah

• Rambu Lalin Papan Nama Halte
Jumlahnya ada 27 buah
Kondisi baik 8 buah
Kondisi rusak 9 buah
Kondisi rusak berat 10 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 27 bua

• Rambu Himbauan Dua Tiang
Jumlahnya ada 170 buah
Kondisi baik 84 buah
Kondisi rusak 32 buah
Kondisi rusak berat 54 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 168 buah

• Rambu Himbauan Tipe F
Jumlahnya ada 133 buah
Kondisi baik 67 buah
Kondisi rusak 26 buah
Kondisi rusak berat 40 buah
Eksiting (kondisi saat ini) 133 buah

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.