Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

DPRD Minta Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Musim Hujan

×

DPRD Minta Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Musim Hujan

Sebarkan artikel ini
Dariyanto, Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi.

BEKASI- Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Dariyanto mengatakan, pihaknya meminta perbaikan jalan rusak di Kota Bekasi yang sifatnya besar selesai tepat waktu.

“Supaya dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Dariyanto, Kamis (16/6/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air menjadwalkan proses perbaikan jalan yang sifatnya besar dimulai pada Juli 2022. Sebab, sebelum dilakukan perbaikan, pemerintah harus melalukan lelang proyek lebih dulu.

Sejumlah jalan rusak parah yang segera diperbaiki pemerintah seperti di Bintara Bekasi Barat dan Bekasi Utara, serta sejumlah titik lainnya yang tersebar di 12 kecamatan.

“Kami berharap bisa selesai tepat waktu, jangan sampai dilaksanakan pada saat musim hujan,” ucap Dariyanto.

Ia menambahkan, perbaikan jalan rusak pada musim hujan sangat berisiko. Selain mempengaruhi kualitas konstruksi, juga berpengaruh waktu pengerjaan, karena bisa molor.

Example 120x600
Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.