Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Olahraga

Atlet Ramai-ramai Menolak SK KONI Jabar

×

Atlet Ramai-ramai Menolak SK KONI Jabar

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Sejumlah atlet Kota dan Kabupaten Bekasi bersikap tegas menolak Surat Keputusan (SK), Ketua Umum KONI Jabar terkait pengesahan mutasi atlet pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV/2022.

Pebiliar asal Kota Bekasi, Anita Kanjaya misalnya, ia dengan tandas menolak membela Kontingean Kabupaten Bogor pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV/2022 mendatang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Alasannya, wanita yang akrab disapa mas bro ini punya pengalaman pahit pasca membela Kontingen Kabupaten Bogor pada 2018 silam. “Saya merasa ditelantarkan karena tak sekali pun menerima uang pembinaan,” bebernya Rabu (27/4/2022) malam.

Sebab itulah, gadis berusia 26 tahun ini sudah dua kali melayangkan surat pengunduran diri sebagai atlet Kabupaten Bogor pada 2019 silami. “Pokoknya saya menolak membela Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Dari Kabupaten Bekasi, atlet catur Kabupaten Bekasi Medina Warda Aulia tegas menolak kembali ke Kabupaten Bogor.

Grand Master termuda Indonesia ini merasa tak pernah diperlakukan layaknya atlet binaan. “Saya lebih baik mundur dari pada membela Kabupaten Bogor. Saya sudah nyaman di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Serupa dengan dua atlet wanita tadi, atlet angkat berat Kabupaten Bekasi, Asep Setiawan bersikap lebih frontal. Ia bahkan terlihat emosional mendengar keputusan itu dan tegas menolak SK tersebut. “Enak saja ngaku-ngaku dan klaim sepihak. Saya pastikan menolak keputusan itu,” tukasnya.

Menanggapi kekisruhan tersebut, Kepala Bidang Organisasi KONI Kota Bekasi, Ali Akbar menyesalkan keluarnya SK Ketum KONI Jabar Nomor 119/2022 tentang pengesahan mutasi atlet.

BACA JUGA : https://bekasiguide.com/2021/06/04/atlet-menembak-bekasi-menatap-olimpiade-tokyo/

Keputusan ini dinilai sepihak mengingat tak pernah sekali pun ada pemanggilan oleh tim keabsahan KONI Jabar baik kepada KONI Kota Bekasi maupun Pengcab POBSI Kota Bekasi.
“Keputusan macam apa bila para pihak bersengketa tidak dipertemukan? Ada apa dibalik keputusan ini,” katanya ketus.

Sekadar informasi, pasca keluarnya SK Ketum KONI Jabar terkait pengesahan mutasi, sejumlah atlet ramai-ramai mengaku keberatan dan menolak SK tersebut karena merasa tidak dilibatkan. (Mam)

Example 120x600
Olahraga

“Terutama menyambut PORPROV Jawa Barat 2026, sebisa mungkin kita usahakan agar PTMSI Kota Bekasi bisa melahirkan dan menghadirkan atlet Tenis Meja dan membawa nama Kota Bekasi berlaga di PORPROV,” ujar Wahyudi kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Graha Hartika Wulan Sari.

Olahraga

“Pasti senang bisa bermain di tim sebesar Persija. Persija merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia, bahkan Asia juga. Pastinya senang dan ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya.,” kata Yandi dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 07 Januari 2025.