
BEKASI – Komisi 1 DPRD Kota Bekasi memanggil jajaran Pemkot Bekasi terkait beberapa program yang dinilai komisi 1 janggal dan menimbulkan kegelisahan masyarakat.
Hari ini, kamis (31/3) bertempat di gedung paripurna DPRD Kota Bekasi, Komisi 1 meminta penjelasan Pemkot Bekasi dengan program yang dinilai menimbulkan polemik.
Jajaran Pemkot Bekasi hadir Sekretaris Daerah Kota Bekasi Renny Hendrawati, Kepala Dinas Kominfo Kota Bekasi Hudi Wijayanto dan beberapa Kepala Bagian di Setda Kota Bekasi serta 12 Camat se Kota Bekasi.
Baru awal di buka agenda rapat, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Jack Abdul Rozak meminta tiga program yang dinilai banyak polemik. Pertama kata dia ada program masyarakat terkoneksi yang kalau disingkat Mas Tri.
“Maksudnya ini program Masyarakat Terkoneksi, Mas Tri. Ini kan pakai nama pribadi, dan terkoneksi dengan siapa, kita wakil rakyat aja susah koneksi sama beliau yang mewakili atas nama masyarakat,” tegas Jack sambil menambahkan sulitnya berkomunikasi dengan sosok Tri Adhianto.
Selain program masyarakat terkoneksi, Jack juga meminta tanggapan Pemkot terkait ramainya penghentian layanan kesehatan melalui LKM.
“Meski ini ranahnya nanti di komisi IV DPRD Kota Bekasi,”tegasnya.
Terakhir Jack meminta penjelasan Pemkot terkait adanya keterlibatan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang dijadikan alat politik praktis dalam pemasangan baliho salah satu partai politik tertentu.
“Kami nanti juga minta penjelasan dari bu sekda dan camat sejauhmana keterlibatan TKK dalam politik praktis,”pungkasnya. (muh)