Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ration (BOR) pasien covid-19 di rumah sakit se-Kota Bekasi 1,04 persen. Angka itu menunjukkan penurunan selama sepekan terakhir.
“BOR menunjukkan tren penurunan selama sepekan terakhir pada periode 7 Oktober sampai 13 Oktober 2021,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Jumat (15/10/2021).
Pada 7 Oktober 1,66 persen, 8 Oktober 1,45 persen, 9 Oktober 1,45 persen, 10 Oktober 1,38 persen, 11 Oktober 1,73 persen, 12 Oktober 1,39 persen dan pada 13 Oktober 1,04 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad
Dia menjelaskan, BOR tersebut dihitung dari ketersediaan tempat tidur pasien covid-1- di lima rumah sakit (RS) pemerintah dan 42 RS swasta serta RSD GOR (Stadion Patriot Candrabhaga).
“Jumlah ketersediaan 1.442 tempat tidur, dan yang terisi 15 tempat tidur,” imbuhnya.
Dia menyampaikan, terdapat dua pasien di 5 RS pemerintah yang memiliki 204 tempat tidur. Kemudian, ada sebanyak 12 pasien di 42 RS swasta yang memiliki 1.016 tempat tidur.
“Di RSD GOR yang memiliki kapasitas 222 tempat tidur terisi 1 tempat tidur,” ujarnya.
Sementara itu, BOR ICU covid-19 di Kota Bekasi berada pada angka 0,51 persen. Terdapat sebanyak 1 tempat tidur yang terisi dari kapasitas 196 tempat tidur.
Masyarakat juga diingatkan perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir. (Humas/Adv)