Dampak pelonggaran kegiatan masyarakat di Kota Bekasi memicu pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pada kuartal III ekonomi Kota Bekasi mencapai 3,8 persen.
Padahal, Pemerintah Kota Bekasi menargetlan pertumbuhan ekonomi capai 7 persen bila mengacu anjuran pemerintah pusat.
“Kalau nasional targetnya 7, kalau kita daerah masih jauh. Tapi kan pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh daerah,” katanya.
Perlu diketahui, selama Pandemi COVID-19 roda perekonomian Kota Bekasi pasa kuartal I san II. Bahkan, di bulan Juli 2021 gelombang kedua COVID-19 menambah beban ekonomi.
“Juni anjlok lagi, sekarang kuartal ketiga, Juli sampai September, kita sudah mulai naik 3,8 persen masih jauh kalau 7 persen,” ujarnya.
Rahmat berharap, kegiatan ekonomi laju pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi akan tumbuh meningkat di kuartal empat tahun 2021. “Minimal kita bisa naik 5,7 sampai 6 persen,” ujarnya. (humas/adv)