Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

DPRD Kota Bekasi Dukung Guru Diberi Vaksin Dosis Ketiga

×

DPRD Kota Bekasi Dukung Guru Diberi Vaksin Dosis Ketiga

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi mendukung pemerintah dalam rencana pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada para tenaga pendidikan atau guru.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi mengatakan pihaknya mendukung penuh dengan program booster atau dosis ketiga terhadap guru.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kita setuju sekali dengan adanya booster ini, yang penting ketersediaannya harus mencukupi untuk guru di Kota Bekasi ,” jelasnya, Rabu (6/10/2021).

Dia juga menyampaikan, jika booster ini untuk keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kegiatan ini jadi hal yang diharuskan.

“Kalau memang mendukung kegiatan PTM sebenarnya boster untuk para pengajar yang dibutuhin,” jelasnya.

Dengan adanya booster, lanjut Sardi, para guru dapat menguatkan Heartinunity dan kegiatan PTM dapat berlangsung dengan baik dan aman.

“Ya kita harapkan booster itukan dapat menguatkan lagi heart imunity nya,” jelasnya.

Sampai saat ini, DPRD Kota Bekasi belum menerima laporan terkait kegiatan booster atau dosis ke tiga bagi guru yang dilaksanakan Pemkot Bekasi.

“Saya belum dapat laporan yah dari dinas kesehatan berkaitan dengan itu,” jelasnya. (ADV)

Example 120x600
Politik

“Saya minta tadi Disdik untuk mendata sekolah-sekolah SD, SMP, berapa yang rusak dan apa kebutuhannya, supaya bisa dimasukkan ke penganggaran 2026. Kemarin di Jatiasih kan ada sekolah yang atapnya rubuh, untung nggak ada korban,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto, Kamis, 11 September 2025.

Politik

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat. Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik,” tegasnya dikutip pada Senin, 08 September 2025.