Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Kesehatan

BKPM Laboratory Buka Shelter PCR SWAB Test di Jababeka

×

BKPM Laboratory Buka Shelter PCR SWAB Test di Jababeka

Sebarkan artikel ini

CIKARANG- Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia khusunya di Jabodetabek menarik perhatian banyak pihak untuk berkolaborasi melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Hal itulah yang dilakukan BKPM Laboratory bekerjasama dengan President University menghadirkan shelter PCR SWAB Test Walk- in dan Drive Thru yang bertempat di Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Rabu, (1/9/21).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Direktur Utama PT. Bhakti Kartini Putra, Hj. Neneng DN menuturkan, “Layanan Test PCR Swab Walk-in dan drive thru ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendeteksi diri dari penularan virus corona dengan cepat dan mudah. Hal ini juga untuk menekan penyebaran virus karena mereka tidak perlu keluar dari mobil sehingga melindungi orang yang dites.”

Proses pengambilan swab dilakukan dengan cepat oleh tenaga medis yang sudah terlatih. Sampel swab yang telah diambil akan diuji di Laboratorium Terpadu BKPM dan hasil pemeriksaan akan dikirimkan via email atau Whatsapp.

Ini merupakan bagian dari komitmen kami mendukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid 19. Tes  Swab Walk- in dan  Drive Thru juga lebih efisien, praktis dan ekonomis.

Dengan adanya layanan pemeriksaan virus corona melalui walk- in dan drive thru, BKPM memastikan masyarakat mendapatkan penanganan yang baik sesuai prosedur protokol kesehatan COVID-19.

BKPM membuka layaanan pemeriksaan swab PCR dan Antigen setiap hari Senin hingga Minggu, pukul 08.00 – 19.00WIB.

Example 120x600
Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Kesehatan

“PABC biasanya terjadi pada wanita reproduktif. Pengobatan bisa dengan kemoterapi atau kalau mau paling aman ya operasi. Tapi itu harus dikonsultasikan dengan dokter anestesi dulu, supaya obat bius yang diberikan bisa dipastikan aman untuk bayi yang ada di kandungannya. Bisa dilakukan setelah usia kandungan 3 bulan lebih,” kata Aida.