Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

PDAM Bhagasasi Bagikan Paket Sembako dan Zakat Fitrah Lewat Baznas Bekasi

×

PDAM Bhagasasi Bagikan Paket Sembako dan Zakat Fitrah Lewat Baznas Bekasi

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim.

BEKASI- Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim mengatakan, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada semua karyawan, sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19 saat ini, apa yang menjadi hak karyawan, tetap diberikan dan sesuai kemampuan keuangan perusahaan.

Adapun besaran THR yang dibayarkan tahun ini, lantaran perusahaan terdampak dengan covid, adalah sesuai gaji pokok dan tunjangan tetap masing-masing karyawan. Kemudian, sebagai umat muslim jelang Idul Fitri ini, ada kewajiban membayar zakat fitrah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Sesuai surat dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dan imbauan Bupati Eka Supria Atmaja, bahwa semua karyawan PDAM membayar zakat fitrah Rp 40.000 per orang. Zakat Fitrah tersebut sudah diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi untuk dikelola.

“Jadi, kita masih bersyukur masih dapat memberikan THR kepada karyawan sesuai aturan yang berlaku. Kalau ada informasi yang mengatakan dari karyawan, ada pemotongan uang THR, itu tidak benar. Kita syukurilah apa yang ada”, kata Usep Rahman Salim, Selasa (19/5/2020).

Pada masa pandemi ini, tambahnya, PDAM juga telah membagikan 400 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bekasi dalam dua tahap. Kemudian, juga membagikan 700 paket sembako melalui Badan Amal, Zakat, Infak, dan Sedekah
(Bazis) PDAM. 700 paket sembako itu, disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di masing-masing Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu (KCP). PDAM milik Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Bekasi ini, terdapat 12 Kantor Cabang dan 11 KCP.

PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, lanjut Usep, akan membagikan 2000 masker kepada masyarakat, dan 500 bungkus takjil pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 mendatang.

Sebelumnya, PDAM juga menyumbang 100 masker N-95 (kesehatan) ke RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PDAM ini menyumbang sekitar 300.000 liter air berdisinfektan kerjasama Pemkab dan Pemkot Bekasi dalam penyemprotan sarana publik di dua daerah pemerintahan untuk mencegah penularan Covid-19.

Terkait pandemi Covid-19, pada April lalu,  tunjangan jabatan para pemangku jabatan di PDAM ini, dipotong 50 persen untuk membantu masyarakat terdampak virus corona. Ini sebagai bentuk kepedulian sosial para pejabat PDAM kepada masyarakat. (AMeng)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Metropolitan

“Kami sudah sepakat bahwa hasil tinjauan dari pak menteri kemarin, kami langsung beraksi agar bisa mengurangi beban sampah yang ada dulu. Jadi beban sampah yang ada ini kita kurangi dengan memaksimalkan lahan yang ada. Kemudian membangun IPAL agar air dari sampah ini ketika turun ke sungai dalam kondisi aman,” ucap Ade, Selasa, 03 Desember 2024.

Metropolitan

“saya meminta aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara
proposional dan profesional dalam mendukung tugas pemerintahan dan harus menjunjung tinggi prinsip netralitas dan setia kepada negara siapapun pemimpinya” ujar inayatullah.

Metropolitan

“Liat berat beban ini sepertinya harus ditutup. Kemudian pengelolaan lindihnya tidak dilakukan pengolahan dampak pencemaran nya terus berlangsung dan efeknya panjang. Sepertinya rekomendasi untuk penutupan TPA Burangkeng menjadi alternatif yang paling mungkin untuk kondisi ini, tapi kami akan dalami dulu sesuai kondisi lapangan dan memperhatikan keberlanjutannya,” ucap Hanif di Setu, Minggu, 01 Desember 2024.