BEKASI- Gladi Posko I Korem 051/Wijayakarta melaksanakan operasi bantuan mengatasi konflik sosial di ikuti 5 Kodim jajaran di Aula Markas Komando Resort Militer jalan Niaga Raya, Jababeka I , Cikarang Baru, Cikarang Selatan, Senin (4/11/2019).
Kapok Sahli Kodam Jaya, Kolonel Inf Agus Gunawan membacakan amanat Pangdam Jaya, Mayjen Edi Margono menyampaikan, Sesuai amanat undang-undang TNI No 4 Tahun 2004 fungsi dan keberadaan Kodam Jaya Jayakarta selaku satuan komando kewilayahan juga senantiasa dibutuhkan dalam pelaksanaan operasi militer selain perang (OMSP) salah satunya membantu tugas pemerintah di daerah baik untuk penanggulangan bencana alam maupun penanganan konflik sosial.
‘Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas hal perencanaan persiapan sekaligus pengendalian setiap operasi yang akan dilaksanakan agar dapat berjalan dengan maksimal serta tidak mengalami kendala,” kata Kolonel Agus.
Menurutnya, latihan Posko mempunyai ragam tujuan baik secara kualitatif maupun kuantitatif diantaranya agar seluruh personil yang terlibat mampu memahami serta melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme yang berlaku.
“Kompleksitas kemampuan bagi perorangan maupun antar satuan dan instansi terkait keterpaduan kerjasama dan koordinasi dalam pengambilan sebuah keputusan teknik olah Yudha serta pengintegrasian kemampuan satuan yang dimiliki berikut prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu posko dan kodal operasi,” ujarnya.
Dikatakan Kolonel Inf. Agus, gladi ini juga merupakan upaya melatih dan menguji rencana operasi prosedur tetap serta komando komunikasi dan informasi secara optimal dalam rangka membantu tugas pemerintah daerah terkait penanganan konflik sosial di wilayah.
“Kepada para peserta agar mengikuti latihan dengan penuh rasa tanggung jawab dan bersungguh-sungguh sesuai skenario gladi yang telah dipersiapkan agar seluruh rangkaian dan materi latihan dapat berjalan dengan baik dan maksimal,” pesan Kapok Sahli Pangdam Jaya.
Sementara Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf. Susilo mengatakan, program tahunan ini bertujuan untuk melatih prosedur pimpinan dan staf ketika mengatasi konflik sosial.
“Kegiatan saat ini di titik beratkan di wilayah Kabupaten/Kota Bekasi. Untuk latihan posko ini dalam rangka membantu Pemerintah Daerah mengatasi Konflik Sosial sesuai kerawanan dan perkembangan situasi yang berkembang,” kata Danrem
“Bagaimana dalam menghadapi permasalahan harus dilaksanakan sesuai dengan aturan, kita membantu Kepolisian, Pemerintah dan instansi terkait,” tambahnya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu bersama-sama menciptakan keamanan, dan jika melakukan unjuk rasa harus sesuai dengan prosedur atau perundangan yang berlaku. (Lis)