Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

PDAM Bhagasasi Akan Sesuaikan Tarif Pelanggan

×

PDAM Bhagasasi Akan Sesuaikan Tarif Pelanggan

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim.

BEKASI- Perusahaan Air Plat merah Bekasi Kota dan Kabupaten, PDAM Tirta Bhagasasi sedang melakukan kajian terkait rencana penyesuaian tarif dasar kepada pelanggan yang ada di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Saat ini penyesuaian tarif tersebut sedang dalam proses penggodokan dan rencananya nanti akan diberlakukan kepada pelanggan rumah tangga, juga untuk golongan menengah keatas.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Paling utama disesuaikan untuk rumah tangga menengah keatas sedangkan untuk sosial mungkin tetap tidak kita naikkan. Tetapi untuk Industri dan Niaga, itu yang akan kita naikkan,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim kepada awak media pada Selasa (03/09/2019).

Kendati begitu dia belum bisa memastikan kapan penyesuaian tarif tersebut akan diberlakukan, karena musti melalui proses pengkajian terlebih dahulu.

“Saya masih belum bisa menyampaikan, karena itu nanti masih melalui kajian dari independent dan juga nanti di evaluasi oleh dewan pengawas untuk nanti disampaikan kepada pemerintah,” terangnya

Dikatakan Usep, upaya penyesuaian tarif tersebut direncanakan, karena PDAM Tirta Bhagasasi dalam kurun waktu 5 tahun ini belum melakukan penaikan tarif kepada pelanggannya.

“Berdasarkan ketentuan yang ada minimal harus berada diatas Harga Pokok Penjualan (HPP) atau disesuaikan dengan HPP. Kita lagi coba untuk dikaji dulu apakah itu layak untuk disesuaikan atau memang tetap, nanti itu masih perlu waktu,” jelasnya.

Saat ini, paparnya, tarif dasar yang diberlakukan PDAM Tirta Bhagasasi terbagi menjadi tiga golongan, diantaranya golongan rendah, menengah dan tinggi dengan nominal yang berbeda.

“Untuk golongan rendah kita masih mensubsidi terhadap sosial, itu hanya Rp.1050, untuk golongan menengah rata rata Rp.3500 sampai dengan Rp.5000, dan untuk golongan tinggi (Industri dan Niaga) diatas Rp.6000 sampai dengan Rp.9000 permeter kubik (M3),” tandasnya. (TIM)

Example 120x600
Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Metropolitan

“Minggu yang lalu ada case, ada kejadian di daerah jatisampurna, Berdasarkan laporan peternak ada ternak yang mengalami sakit, kalo ga salah ada 40 sapi yang tertular,” kata Herbert dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Januari 2025.