Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Kadernya Jadi Direksi BUMD, PPP Kota Belum Pasti Gabung di Fraksi Golkar

×

Kadernya Jadi Direksi BUMD, PPP Kota Belum Pasti Gabung di Fraksi Golkar

Sebarkan artikel ini
KETUA DPC PPP KOTA BEKASI H.SHOLIHIN

BEKASI- Paska Pemilihan Umum langsung 2019 lalu, Partai Persatuan Pembangunan Kota Bekasi yang hanya meraih 2 kursi di DPRD Kota Bekasi harus menggabungkan diri dengan partai lain yang memiliki jumlah kursi yang lebih banyak untuk membentuk fraksi di DPRD Kota Bekasi.

Kemana PPP Kota Bekasi akan berlabuh dan menaruh 2 kursinya? Fakta menarik dan melihat konstalasi serta teori akomodasi politik PPP secara politik akan berbagung dengan Partai Golkar yang memiliki 8 kursi di DPRD Kota Bekasi dan melebur menjadi Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pun begitu, Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin belum mau mengaminkan potensi terbesar PPP untuk bergabung dengan fraksi Partai Golkar.

“PPP ini seksi, 2 kursi sangat menentukan untuk fraksi lainnya dalam pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD),” ucap Sholihin kepada Bekasiguide.

Meskipun salah satu politisi PPP, Muhaimin Jawir saat ini sudah ditaruh di salah satu direksi BUMD Kota Bekasi namun hal itu tidak serta merta kata Sholihin PPP akan bergabung dengan Fraksi Partai Golkar Kota Bekasi.

Karena menurut pria berlatangbelakang pengusaha ini PPP terus melakukan komunikasi dengan semua partai guna mengakomodir PPP dalam pembentukan fraksi.

“Belum lama saya juga komunikasi dengan PAN, semua kemungkinan bisa terjadi,” jelasnya.

Sementara itu konstalasi politik Kota Bekasi 2019 – 2024 dinilai akan semakin menarik paska perubahan perolehan kursi partai politik di Kota Bekasi pada Pemilihan Legislatif 2019.

Partai Keadilan Sejahtera akan menaruh 12 anggota dewannya di Kalimalang, begitupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga akan mengisi 12 kursi. Kemudian ada Partai Golkar dengan 8 kursi, Partai Gerindra 6 kursi, Partai Amanat Nasional Kursi, Partai Demokrat 4 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 2 kursi dan terakhir Partai Kebangkitan Bangsa 1 kursi. (Elly/ADV)

Example 120x600