BEKASI- Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi memastikan hanya satu terduga teroris yang ditembak mati Datesmen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Kampung Pangkalan, RT 011/004, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (04/05).
“Hanya satu pelaku yang tewas ditembak, namun untuk inisialnya kami belum mendapatkan informasi karena penanganan ada di Mabes Polri,” kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi, AKP Sunardi kepada awak media pada Sabtu (04/05).
Sunardi menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan oleh penyidik dari Densus 88 Antiteror pada Sabtu (04/05) dini hari. Diduga melawan, salah satu pelaku terpaksa dilumpuhkan petugas.
Sedangkan dua pelaku lagi berhasil kabur menggunakan sepeda motor. Dia memastikan, penembakan terhadap terduga teroris ini sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Penyidik akan melepaskan tembakan bilamana pelaku melawan sehingga membahayakan nyawa petugas.
“Tindakan tegas terukur yang dilakukan penyidik pasti karena ada penyebabnya, yaitu perlawanan dari pelaku. Mengenai (tindakan tegas) itu sudah menjadi standar petugas,” kata Sunardi.
Lantaran kasus menjadi kewenangan Mabes Polri, Sunardi juga tidak mengetahui barang bukti yang diamankan oleh petugas Densus. Namun dia memastikan, tidak ada bahan peledak yang tersimpan di ruko tersebut.
“Tadi dicek memang tidak ada bahan peledak dan pelaku yang buron juga tidak membawanya,” katanya. (tnc)