Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Komisi III DPRD Imbau Masyarakat Tidak Konsumtif Jelang Ramadhan

×

Komisi III DPRD Imbau Masyarakat Tidak Konsumtif Jelang Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Komarudin. (Poto: Istimewa)

BEKASI- Memasuki Bulan Suci Ramadhan, sebagian harga kebutuhan pokok merangkak naik. Kondisi ini disebabkan meningkatnya kebutuhan pokok masyarakat di pasaran, dalam menyambut bulan puasa.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Komarudin mengatakan, jika kenaikan harga tiap bulan puasa sudah menjadi tradisi, dan harus dihadapi masyarakat. “Adanya kenaikan barang, menurut saya, itu biasa menjelang Ramadhan, karena supply and demand yang tidak seimbang,” ujarnya pada Selasa (30/04).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami coba mendorong masyarakat konsumen atau pun pelaku usaha untuk ikut memantau agar alur distribusi barang kebutuhan pokok jangan sampai terputus, sehingga suplai endimennya bisa berimbang. Kami juga akan mengecek kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional, termasuk memantau kemungkinan adanya barang-barang yang sudah kadaluarsa atau tidak layak konsumsi yang masih dijual oleh pedagang,” papar Komarudin.

Terkait langkah operasi pasar yang selama ini dilakukan pemerintah saat menghadapi kenaikan harga barang yang tidak terkendali, Komarudin menilai langkah ini masih efektif dilakukan.

“Operasi pasar ini bukan sebatas seremonial, tapi betul-betul hasil perhitungan atau analisa yang tepat dan valid berdasarkan kebutuhan masyarakat serta pergerakan barang di pasaran,” ujar anggota legislatif asal Fraksi Golkar ini.

Lebih lanjut, Komarudin lalu mengajak masyarakat agar merubah pola fikir dalam menghadapi Ramadhan untuk merubah kebiasaan konsumtif secara berlebihan.

“Silahkan sambut Ramadhan dengan suka cita, untuk meningkatkan semangat kita dalam menjalankan ibadah,” ujarnya.

“Ramadhan bukan untuk momentum kita berpesta pora konsumsi makanan secara berlebihan, tapi justru untuk memperdalam niat ibadah. Kita pacu lagi semangat umat muslim untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah terutama di Kota Bekasi ini,” pungkas Komarudin. (adv/bams/RI).

Example 120x600
Politik

“Mengawali masa reses pertama di 2025 kali ini selain menyerap aspirasi, saya memberikan kepada lebih dari 150 peserta para ibu rumah tangga yaitu 5 bibit cabai dan terong beserta polibag lengkap dengan pupuk. Menumbuhkan ketahanan pangan di masyarakat jadi tema saya di Reses pertama 2025 kali ini,” jelasnya kepada wartawan usai mengadakan Reses di lingkungan RW.03 kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur pada Kamis, 06 Februari 2025.