DEPOK- Untuk mengantisipasi penyebaran wabah demam berdarah di lingkungan Desa Mekarjaya, kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Calon Legislatif (Caleg) Golkar Kota Depok daerah Pemilihan (Dapil) 4, Hj. Juanah Sarmili bersama sama Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok, Muhammad Ikhsan Nurdjamil melakukan pengasapan (fogging), Selasa (19/03).
Kedatangan Caleg Golkar untuk DPRD Kota Depok dan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kota Bekasi dan Kota Depok melakukan fogging ini mendapat sambutan luar biasa dari warga setempat.
Pada kesempatan itu, Caleg DPRD Kota Depok dari Golkar Dapil IV, Hj Juanah Sarmili mengatakan, fogging dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap warga, dan mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah. Kegiatan fogging bersama Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Golkar dapil Kota Bekasi dan Kota Depok Muhammad Ikhsan Nurdjamil merupakan bentuk kolaborasi nyata.
“Kita berangkat dari Partai yang sama yakni Golkar, ini bukti nyata kalau kami solid dan saling mendukung. Ikhsan nanti kan di Jawa Barat memperjuangkan hak masyarakat Depok juga jadinya kita sama sama turun ke masyarakat seperti sekarang ini,” ujar dia kepada awak media pada Selasa (19/03).
Selain itu, Hj Juanah Sarmili yang notabene masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Depok mewakili perempuan mengaku tidak memiliki alasan lain untuk tidak berkolaborasi dengan Muhammad Ikhsan Nurdjamil. Dimata dia, Ikhsan adalah sosok pemuda yang baik dan berani serta memiliki kepribadian sangat bagus untuk masuk ke Depok.
“Saya memang sedang cari figur yang pas buat ke DPRD Provinsi Jawa Barat mewakili masyarakat Depok. Dengan adanya Ikhsan ini, setelah komunikasi dengan teman teman di Depok, Ikhsan diterima. Program yang diusung Ikhsan sangat bagus seperti pendidikan dan kesehatan. Itu langsung tertuju langsung dan sangat menyentuh masyarakat,” terang dia.
Saat ini, kata dia, Masyarakat butuh sentuhan langsung tidak lihat partai tapi yang di lihat adalah figur. Dan, Ikhsan diyakini akan mampu mengemban amanah masyarakat khususnya Depok dan Kota Bekasi.
“Ikhsan bisa menjadi kekuatan di Parlemen di Jawa Barat. Dia, wakil rakyat dari Kota Bekasi tapi bisa membantu kami di Depok. Yang pasti hadirnya Ikhsan di Provinsi nanti bisa ikut menguatkan dan membantu untuk menata Golkar Depok lewat DPRD Provinsi,” harap dia.
Lebih lanjut, Hj Juanah Sarmili mengatakan, dengan hadirnya Ikhsan menambah kepercayaan diri bagi dirinya untuk kembali duduk sebagai legislator perempuan dari Golkar di DPRD Kota Depok.
“Saya memiliki relawan Pelangi terdiri dari gabungan partai koalisi seperti di pusat. Ditambah ada Ikhsan, saya sangat optimis duduk kembali jadi Dewan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Depok,” imbuh dia.
Sementara itu, Caleg DPRD Jawa Barat dari Golkar Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok, Muhammad Ikhsan Nurdjamil mengatakan, saat datang ke lokasi fogging mendapat sambutan antusias warga. Ikhsan mengaku sangat optimis bisa mendapat tempat di masyarakat Kota Depok dan mampu meraih suara signifikan dan masuk ke Parlemen Provinsi Jawa Barat lantaran di dukung penuh oleh Hj Juanah Sarmili yang merupakan petahana di DPRD Kota Depok.
“Hj Juanah Sarmili adalah kader wanita terbaik yang dimiliki Golkar Kota Depok saat ini. Kita sudah menyatu, kami optimis sama sama meraih kursi. Ibu Juanah untuk DPRD Kota Depok dan saya di DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata dia.
Lebih lanjut, Ikhsan mengaku jika dirinya dan Tim pemenangan menyambangi masyarakat Kota Depok secara bergilir tiap harinya. Hari ini, kata dia, giliran untuk bersilaturahmi dan bertatap muka sekaligus sosialisasi ke Majelis Taklim BKMT dan melakukan fogging di 10 RT di desa Mekarjaya, kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
“Visi dan misi saya yang salah satunya adalah kesehatan, maka kunjungan saya ke masyarakat Depok ya lewat fogging. Dan, akan saya lanjutkan bila sudah duduk jadi dewan nanti mendorong soal anggaran jaminan kesehatan bagi masyarakat khususnya di Depok dan Kota Bekasi,” terang dia.
“Saya juga akan dorong nanti untuk Depok soal kesehatan kalau di Bekasi ada kartu sehat (KS), di Depok juga harus ada jaminan kesehatan seperti itu,” tandas Ikhsan. (Bams)