Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Wisata

Jembatan Cinta Cihoe Wisata Baru Di Ciledug 

×

Jembatan Cinta Cihoe Wisata Baru Di Ciledug 

Sebarkan artikel ini
Camat Ciledug, Solihin HS di Jembatan Cinta Cihoe (JCC) yang akan dijadikan Destinasi Wisata Baru Di Ciledug.

CILEDUG- Dalam waktu dekat warga di dua Dusun di kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon sudah bisa memanfaatkan jembatan gantung. Tepatnya, di Sungai Cigowang yang menghubungkan Dusun Cihoe dengan Dusun Palabuan Desa Ciledugwetan, yang direhab ulang pemerintah Kabupaten Cirebon dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon melalui bantuan CSR dari Bank Jabar Banten (BJB)  saat ini sudah tahap finishing.

Konsep jembatan gantung sendiri, bukan hanya sebagai jembatan penghubung namun dirancang untuk menjadi destinasi wisata baru bagi wilayah Kecamatan Ciledug dan sekitarnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Camat Ciledug, Solihin HS, menjelaskan, sejauh ini pelaksanaan rehab jembatan gantung Cigowang berjalan tanpa ada hambatan, bahkan pelaksanaan rehab jauh lebih cepat dari target yang ditentukan.

Lanjut dia, pembangunan sudah 90 persen atau sudah pada tahap finishing.  Konsep pembangunan, sesuai harapan PJ Bupati Cirebon Dicky Saromi saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan tersebut.

“Konsep jembatan bukan saja berfungsi sebagai sarana penghubung dua kampung yang terpisah sungai. Kita buat lebih menarik agar nantinya jembatan tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru di Kecamatan Ciledug,” jelas dia pada Sabtu (16/03).

Sementara itu, Deddy Madjmoe penggiat sungai dan lingkungan dari Petakala Grage, mengatakan, Ciledugwetan merupakan wilayah desa yang banyak sungai, diantaranya DAS Cisanggarung, SUB DAS Cijangkelok dan Kali Pembuang Cigowang. Kurun waktu sekitar 2 tahun di wilayah tersebut telah terbangun sedikitnya lima jembatan gantung.

Pada Oktober 2017 lalu, kata dia, telah dibangun dua jembatan dari Program 1000 Jembatan VRI yang menghubungkan Blok Kebonawi dengan Blok Palabuhan.

Selain itu, sudah dibangun juga jembatan yang menghubungkan Blok Palabuhan Desa Ciledugwetan dengan Desa Karangsambung Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang dikenal  dengan Jembatan Gantung Lintas Provinsi.

“Namun kedua jembatan tersebut hanyut terkena banjir bandang pada 23 Februari 2018 lalu. Akibatnya, anak-anak sekolah dan warga harus kembali memutar ke Kecamatan lain dengan jarak tempuh yang sangat jauh,” terang dia..

Deddy melanjutkan, untuk mempermudah akses, pada Agustus 2018 lalu, Jembatan ketiga dibangun kembali dengan desain cukup untuk tiga orang pejalan kaki di DAS Cisanggarung melalui Program 1000 jembatan gantung bekerjasama dengan Persatuan Istri Prajurit TNI AU PIA Ardhya Garini.

Sementara, kata dia, lokasi  bekas jembatan yang hanyut di Sungai Cisanggarung pada September 2018 lalu oleh Pemerintah Pusat lewat Kementerian PUPR dibangun  jembatan gantung permanen melalui aspirasi salah satu anggota DPR RI Komisi V dari fraksi PDI Perjuangan yang membidangi insfrastruktur SDA.

“Jembatan gantung permanen tersebut sampai sekarang masih belum di fungsikan lantaran pondasi jembatan mengalami kerusakan akibat tergerus banjir, hingga kini masih dikerjakan dan itu terlihat adanya aktivitas para pekerja di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Deddy mengatakan, untuk jembatan gantung yang berada di atas sungai Cigowang sendiri, merupakan jembatan kelima yang di rehab total dan di bangun semi permanen. Ada pemandangan berbeda di jembatan tersebut, karena di cat warna warni sehingga terlihat menarik.

“Jembatan gantung ini akan dijadikan destinasi wisata, dan dalam waktu dekat selesai langsung di resmikan,” pungkasnya. (Naw/bams)

Example 120x600
Wisata

“Setelah mengadakan Pre Event yaitu Car Free Day dan Bali Day, kita tuh jadi tahu ternyata memang banyak loh warga Kota Bekasi yang belum tahu akan keberadaan kampung ini di Bekasi,” ungkap Harris, Sabtu (17/06/2023).