DEPOK- Meski di hari libur akhir pekan, 90 personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 103 di Depok, tetap bekerja dan bertugas seperti biasa yakni melakukan normalisasi Kali Baru di Kelurahan CIpayung Jaya, dan melakukan pengerasan Jalan Lembah Griya, di Cipayung, Depok, Minggu (21/10/2018).
Para anggota Satgas TMMD tetap bekerja penuh semangat dibantu beberapa warga sekitar dan elemen masyatakat lainnya.
Komandan Satgas TMMD ke 103 di Depok, Letkol Inf Iskandarmanto yang juga Komandan Kodim 0508/ Depok, menyebutkan bahwa, tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau akhir pekan sudah menjadi komitmen para anggota Satgas TMMD sejak awal.
Hal itu kata Iskandarmanto dilakukan demi selesainya dua target atau dua sasaran fisik yang hendak dicapai dalam TMMD ke 103 di Depok tahun 2018 ini.
Yakni normalisasi Kali Baru di Cipayung Jaya sepanjang sekitar 200 meter dan melakukan pengerasan jalan hingga pengaspalan serta pelebaran di Jalan Lembah Griya, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, sepanjang sekitar 200 meter dan lebar 2-3 meter. Ditargetkan dua sasaran fisik yang dikerjakan sejak 16 Oktober itu rampung sebelum 15 November 2018.
“Jadi meskipun hari libur di akhir pekan, semua anggota Satgas TMMD ke 103 di Depok, akan tetap bekerja menyelesaikan dua sasaran fisik, yakni normalisasi Kali Baru dan pengerasan Jalan Lembah Griya. Keduanya ada di wilayah Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok,” tegas Iskandarmanto.
Menurutnya, sama sekali tidak ada kendala dengan tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau hari Minggu ini. “Anggota TNI sudah biasa menghadapi hal ini dimana tetap bertugas atau bekerja di hari libur. Jadi sama sekali tidak ada kendala. Kami akan libur jika seluruh sasaran dan kegiatan TMMD selesai,” katanya.
Sebelumnya, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0508/Depok, Kapten Inf Ibrahim, yang merupakan pengawas Satgas TMMD ke-103 di Depok mengatakan selain bekerja di dua sasaran fisik yang ditargetkan, satgas TMMD juga membersihkan aliran Kali Binong di Kelurahan Cipayung Jaya, yang bukan target sasaran TMMD.
Hal itu katanya, berdasarkan inisiatif dan kesadaran anggota Satgas serta laporan warga mengenai semakin menyempitnya badan Kali Binong. Dimana penyempitan terjadi akibat dipenuhinya badan kali oleh tumpukan dedaunan, tumbuhan dan rumput liar, serta sampah. Hal ini nampaknya menjadi perhatian para Satgas TMMD yang bekerja.
Karenanya kata Ibrahim, sebagian personel Satgas TMMD akhirnya diturunkan untuk membersihkan Kali Binong, Sabtu (20/10/2018). Yakni sebanyak 20 personel Satgas TMMD. Mereka dibantu belasan Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, juga sejumlah warga setempat.
“Meski kali Binong, bukan merupakan sasaran fisik TMMD ke 103 Depok, namun kondisinya yang mulai kotor dan menyempit membuat kami turun tangan untuk membersihkannya dalam bentuk karya bhakti atau kerja bakti,” kata Ibrahim.
Hasilnya kata Ibrahim sejak pagi sampai siang hari, sudah cukup banyak titik di kedua sisi aliran Kali Binong yang dibersihkan dan sedikit dilebarkan Satgas TMMD.
“Sampai ini sudah sekitar sepanjang 650 meter aliran Kali Binong yang berhasil kami bersihkan. Hasilnya cukup lumayan sehingga membuat aliran kali lebih enak dilihat,” katanya.
Selain itu, kata dia, setelah dibersikan aliran Kali Binong makin lancar dan tidak lagi terhambat sampah, dedaunan dan tumbuhan liar di sisi kali.
Sementara, Yahya, Ketua RT setempat mengaku sama sekali tak menyangka kalau personel Satgas TMMD ke 103 di Depok, juga ternyata membersihkan Kali Binong. Sebab, kata dia, Kali Binong bukanlah sasaran fisik giat TMMD ke 103 di Depok seperti yang ditentukan direncanakan.
“Saya dan warga tentunya senang sekali dengan dibersihkannya Kali Binong oleh Satgas TMMD. Ternyata Satgas TMMD dalam bekerja, tidak hanya berdasar pada apa yang ditentukan dan direncanakan saja, tetapi juga melihat kebutuhan dan kepentingan warga,” paparnya.
Karenanya Yahya mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Satgas TMMD ke 103 di Depok. “Keberadaan prajurit TNI di tengah warga, adalah keuntungan kami dan sangat memberikan manfaat,” katanya. (BK)