Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

TMMD ke 103 Di Depok, Kegiatan Non Fisik Jadi 12 Perhari

×

TMMD ke 103 Di Depok, Kegiatan Non Fisik Jadi 12 Perhari

Sebarkan artikel ini
Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Suharyanto.

DEPOK- Kegiatan non fisik berupa penyuluhan pada Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Kota Depok dipastikan akan ditambah mulai Senin (22/10/2018) ini. Jika sebelumnya kegiatan penyuluhan yang dijadwalkan 15 Oktober sampai 12 November hanya 1 kegiatan tiap hari, maka mulai Senin ini menjadi 12 kegiatan penyuluhan tiap harinya.

Penambahan penyuluhan akan diberikan dengan menyasar generasi muda di Depok yakni para pelajar setingkat SMP dan SMU. Artinya penambahan di khususkan ke sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMU di wilayah Kodim Depok, baik negeri ataupun swasta.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tema penyuluhan tambahan dengan sasaran para pelajar itu adalah mengenai wawasan kebangsaan serta mengenai pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0508/Depok, Kapten Inf Ibrahim, yang juga pengawas Satgas TMMD ke-103 di Depok mengatakan, penambahan penyuluhan dengan menyasar para pelajar di Depok ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan.

“Diantaranya karena semakin maraknya peredaran narkoba serta adanya gejala intoleransi yang mulai timbul di generasi muda di Depok. Sehingga penyuluhan ke pelajar kita tambah dalam giat TMMD kali ini,” jelas Ibrahim kepada awak media, Senin (22/10/2018).

Berdasar itu pula, kata Ibrahim, tema yang diberikan dalam penyuluhan tambahan adalah mengenai wawasan kebangsaan dan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Kami targetkan dalam penambahan penyuluhan ini minimal sebanyak 120 sekolah, setingkat SMP dan SMU, baik negeri atau swasta, yang berhasil kami sasar,” kata Ibrahim.

Mengenai nara sumber dalam penyuluhan tambahan ini, lanjut Ibrahim, semuanya merupakan personel di masing-masing Koramil di bawah Kodim Depok.

Ia mengatakan, ada 7 Koramil di bawah Kodim Depok yakni Koramil 01/Pancoran Mas, Koramil 02/Beji, Koramil 03/Sukmajaya, Koramil 04/Bojonggede, Koramil 05/Sawangan, Koramil 06/Cimanggis dan Koramil 07/Limo.

“Setiap harinya mulai Senin ini digilir di setiap Koramil. Contohnya hari ini, penambahan dilakukan oleh 4 Koramil yakni Koramil Pancoran Mas, Beji, Sukmajaya dan Bojonggede,” tambah dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Suharyanto menuturkan, dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok pada 2018 ini, sasarannya lebih ditekankan pada pembangunan non fisik dibandingkan pembangunan fisik. Ini artinya, kegiatan TMMD di Depok akan lebih banyak berupa penyuluhan ke lapisan masyarakat, dengan berbagai macam hal dan tema berguna yang melibatkan pihak kompeten.

Kegiatan penyuluhan itu diantaranya tentang masalah kesehatan lingkungan, pencegahan penyakit menular, pelatihan bahasa inggris, cara menanam tanaman hidroponik, penanggulangan narkoba, tentang lalu lintas, wawasan kebangsaan, kenakalan remaja, ketahanan keluarga, kerukunan hidup antar umat beragama, pertanian dan perekonomian, hingga penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Sementara, sasaran fisik kata Kasdam, hanya dua titik. Yakni pengaspalan jalan sepanjang 200 meter dan lebar 2 meter di Jalan Lembah Griya Indah RT 1, RW 9 Kelurahan Cipayung, serta normalisasi badan Sungai Kalibaru di RT 1, RW 10, Kelurahan Cipayung Jaya sepanjang 200 meter.

“Kegiatan TMMD di Depok ini memang lebih ditekankan pada kegiatan pembangunn non fisik. Karena Depok merupakan wilayah perkotaan sehingga sasaran fisik sudah dapat dicover oleh APBD,” kata Suharyanto.

Selain itu Kasdam mengatakan, tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat Depok, juga lebih bagus jika dibandingkan dengan daerah lainnya yang lebih membutuhkan sasaran fisik dari TNI. “Sehingga Depok cukup tepat diberikan sasaran non fisik, karena lebih tepat sasaran dan pesannya akan sampai dan dipahami,” kata Suharyanto.

Ia menjelaskan salah satu tugas TNI adalah memberdayakan wilayah pertahanan.  Bentuk kongkritnya adalah TNI manunggal membangun desa.

“Jadi kegiatan ini merupakan salah satu sumbangsih TNI pada bangsa dan negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik seperti penyuluhan dan lainnya,” kata dia. (BK)

Example 120x600
Metropolitan

“Yang pasti pengembangnya atau developernya sudah tidak ada lagi. Sudah tidak ada lagi itu artinya sudah ditelantarkan lah dari mulai alamatnya atau keberadaannya tidak ada ada lagi. Terus yang kedua belum serah terima perumahannya maka kita bisa lakukan itu,” kata Chaidir di Cikarang Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.

Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.