BEKASI- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Juni 2018 mendatang, puluhan ribu warga Kota Bekasi belum melakukan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Totalnya, mencapai 80 ribu penduduk yang belum melakukan rekam.
“Target kami sebenarnya bulan April 2018 sudah rampung. Dan mereka yang sudah memiliki e-KTP bisa menggunakan hak pilihnya,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Dinar Faizal, Senin (22/01).
Dinar mengatakan, pihaknya tengah melakukan percepatan perekaman baik di kantor Disdukcapil, kecamatan hingga kelurahan yang ada di Kota Bekasi. Bahkan dia bersama jajaran melakukan jemput bola ke warga untuk memberikan e-KTP yang telah selesai dicetak.
Dinar mengaku, dalam sehari jumlah e-KTP yang dicetak mencapai 3.000 blanko. “Kita juga minta ke masyarakat yang telah memiliki surat keterangan (suket) agar datang ke kecamatan agar segera dicetak e-KTP nya,” kata dia.
Dari hasil data yang diperoleh, jumlah wajib e-KTP di Kota Bekasi mencapai 1,8 juta jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 90 persen telah memiliki e-KTP. Sedangkan empat persen menggunakan suket dan sisanya enam persen belum memiliki e-KTP.
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi mengatakan, persiapan untuk menghadapi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2018 ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi I DPRD Kota Bekasi. Lantaran menurut dia, masalah tersebut menyangkut kepesertaan pemilih di Pilkada.
“Persyaratan sebagai pemilih adalah warga Kota Bekasi yang sudah memiliki e-KTP, atau telah terekam datanya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sejauh ini potensi pemilih ada sekitar 1,8 juta orang,” jelas Ucu.
Lebih lanjut, Ucu mengungkapkan, jumlah tersebut berdasarkan inventarisasi 3.030 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Adapun pemutakhiran data pemilih ini, lanjut dia, akan berlangsung 30 hari ke depan dengan menyasar seluruh kelompok masyarakat di 12 kecamatan dan 56 kelurahan Kota Bekasi.
“Kita berharap agar 100 wajib KTP sudah melakukan perekaman, supaya keikutsertaan dalam pesta demokrasi ini berjalan maksimal,” tandas dia. (BK)