BEKASI SELATAN- Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Ahmad Ushtuchri mengatakan bahwa, saat ini sedang melakukan pemanasan mesin partainya, mulai dari roadshow konsolidasi antar PAC di 12 kecamatan di Kota Bekasi, pembenahan struktur partai hingga melakukan agenda agenda politik 2017 termasuk persiapan pilkada dan undang undang politik yang baru. Hal itu disampaikan dalam rangkaian pembukaan kegiatan Musabaqah Kitab Kuning kedua tahun 2017 di RM Stadion Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (12/03) kemarin.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan mesin partai, dan hari ini kita juga selain telah membuka Musabaqah Kitab Kuning 2017 lalu juga di lanjutkan dengan Musancab PAC Bekasi Selatan. Sebelumnya Bekasi Utara, dan terus kita akan roadshow ke 12 kecamatan di kota Bekasi dalam upaya pembenahan terhadap struktur partai. Karena paket undang undang pemilu atau partai politik ini akan selesai nantinya di April atau awal Mei sebagaimana hasil rekomendasi anggota dewan PKB se Jawa Barat di Bandung sebelumnya. Nah biasanya itu akan di barengi dengan verifikasi legal, kalau dahulu minimal secara nasional 75 persen secara kepengurusan partai ada keterwakilan dan kita sedang mempersiapkan itu,” ujarnya kepada B’Guide.com pada Senin (13/03).
Lanjut dia, nanti juga akan ada verifikasi faktual jumlah Kartu Tanda Anggota (KTA) dan dibuktikan dengan tanda anggota dan ada sample, jadi saat ini PKB full speed sedang menyongsong agenda agenda politik 2017 persiapan pilkada dan undang undang pemilu sehingga ini akan dilakukan secara simultan tahapan demi tahapannya.
Sementara itu, terkait penilaian PKB sebagai bagian dari partai koalisi pasangan Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS) dirinya menilai masih banyak janji PAS yang harus dipenuhi ke masyarakat utamanya terkait persoalan lapangan kerja dan infrastruktur. Namun demikian menurutnya ini masih dalam on the track, kepuasan masyarakat tidak bisa diukur hanya dengan angka angka tertentu karena ada yang bersifat kualitatif yang dirasakan, inilah kata dia, yang akan di dorong oleh PKB kepada pasangan PAS untuk sukses mengakhiri periodenya.
“Perlu di ingat, PKB mungkin hanya dapat 1 kursi namun jumlah suara kita hampir 50.000, kita hanya selisih 3000-4000 dengan partai menengah seperti PAN, Hanura dan Demokrat, sehingga kita meyakini modal suara Pileg kemarin ditambah dengan keluarga besar Nahdatul Ulama lalu kemudian ditambah teman teman PKB ini juga terdiri dari berbagai profesi dan kalangan ini inshaallah akan mampu berbicara di Pilkada besok,” katanya.
“Apakah PKB akan mengajukan calon Walikota? kita tunggu nanti mekanisme partai karena ini adalah Pilkada serentak sudah barang tentu akan melibatkan struktur diatas kita seperti Wilayah Jawa Barat, dan DPP Pusat. Tapi kita mendorong kader NU terbaik untuk menduduki jabatan jabatan strategis di pimpinan daerah maupun nasional,” tandas Ahmad Ushtuchri. (BG)
