RAWALUMBU- Ambruknya turap beton Kali Bekasi di Jalan Baru Cipendawa, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pada Senin (27/02) malam akibat hantaman arus deras air dari hulu tepatnya Kali Cikeas – Kali Cisadane sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran tanah.
Lurah Bojong Menteng, Tati Hartati menuturkan bahwa, ambruknya turap beton pembatas Kali Bekasi kemungkinan besar akibat intensitas hujan tinggi di Bogor dan derasnya air kiriman beberapa hari kebelakang. Dan, kata dia, tepatnya pada Selasa (21/02) lalu, di lokasi yang saat ini turap beton pembatas Kali Bekasi ambruk sudah terjadi keretakan kecil.
“Kami mendapat laporan adanya keretakan kecil pada minggu lalu, kemingkinan tanah bagian bawah sudah tergerus arus. Dan, kejadian langsung kita laporkan ke dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR Kota Bekasi,” katanya kepada B’GUIDE.COM di lokasi ambruknya turap beton Kali Bekasi pada Selasa (28/02) pagi.
Tati melanjutkan, setelah pihaknya melaporkan kepada dinas terkait adanya keretakan kecil di bibir jalan Pembatas antara turap dengan Jalan Baru Cipendawa, Dinas PUPR Kota Bekasi sudah langsung melakukan pengecekan ke lokasi. “Dinas PUPR Kota Bekasi sudah cek lokasi pada hari itu juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ardian (36) warga Jatiasih yang kerap melintas di Jalan Baru Cipendawa mengaku kaget dengan ambruknya turap pembatas Kali Bekasi. “Setahu saya itu kan kerjaan proyek 2015, artinya baru setahun kok sudah ambruk begitu ya,” katanya menyayangkan.
Sekadar diinformasikan, di sekitar lokasi ambruknya turap beton Kali Bekasi, tanah milik warga juga tampak terjadi amblas kedalam dan retak retak. (BG)