BEKASI SELATAN- Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi secara terang terangan mendukung Rahmat Effendi (Petahana), kembali maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2018 mendatang. Demikian disampaikan Dedi Mulyadi usai menghadiri Musyawarah Daerah IV PKMD KAHMI Bekasi di Rumah Makan Marga Jaya, Bekasi Selatan pada Minggu (26/02) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari partai Golkar, Siti Aisyah yang dikabarkan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi menyerahkan segala keputusan kepada DPP Golkar.
Pernyataan Dedi, menurut Siti Aisyah merupakan hak dari ketua partai utnuk menentukan pilihan calon kepala daerah. Namun kata dia, mekanisme penyaringan dan penjaringan calon kepala daerah (Kada) ada di tataran pusat yaitu DPP Golkar yang akan direkomendasikan langsung oleh ketua umum Golkar, Setya Novanto.
“Kang Dedi sebagai ketua partai Golkar di provinsi berhak untuk menyatakan pendapat dan analisa, namun kembali lagi bahwa rekomendasi calon kepala daerah ada di pusat,” terangnya pada Senin (27/02).
“Siapapun yang akan dicalonkan, sebagai kader Golkar tentu saya akan siap mendukung penuh siapapun kader yang akan dipilih dari pusat,” imbuh Siti Aisyah yang juga putri mantan Wali Kota Bekasi, Akhmad Zurfaih.
Lebih panjut, Siti Aisyah tidak mau berkomentar banyak perihal kabar yang berhembus bahwa dirinya akan dipasangkan dengan Rahmat Effendi sebagai paket calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari partai Golkar.
“Seperti yang dikatakan Kang Dedi Mulyadi, Wakil Wali Kota yang pilih pak Walikota. Jadi, tergantung bagaimana Pak Rahmat Effendi saja mau atau tidak jika memasang saya sebagai Wakil Wali Kota nanti, namanya nikah kan tidak bisa kalau dipaksa,” tandas wanita berhijab yang akrab disapa Teh Yeyen. (BG)
