Bekasi Timur- Demi mensukseskan Pesta Demokrasi pemilihan kepala daerah dalam hal ini Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Sejumlah warga yang selama ini tinggal di Kota Bekasi, Namun ber KTP DKI Jakarta mengaku akan memberikan hak pilihnya dengan mencoblos pada Rabu (15/02) hari ini.
Inspektur pembantu Inspektorat Kota Bekasi, Hani Siswadi, salah satunya. Ia menuturkan selama bekerja di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi tinggal di Bekasi Timur, Namun ber KTP Jakarta. “Saya pulang ke Jakarta, kan nyoblos Pilgub DKI, Allhamdulillah juga libur nasional,” ungkapnya kepada BG pada Rabu (15/02).
Hani mengaku akan melakukan pencoblosan di daerah Halim, Jakarta Timur yang merupakan tempat tinggalnya sesuai alamat di KTP. “Surat undangan pencoblosan sudah saya terima, yang jelas saya akan nyoblos karena masih punya hak memilih di DKI,” ujarnya.
Ketika ditanya siapa yang akan Ia coblos pada Pilgub DKI Jakarta, Hani tidak ingin memberi jawaban pasti.” Yang jelas, yang mudah diajak kerjasama dengan Kota Bekasi, kebetulan saya kan bekerja di Pemkot Bekasi,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan, Nindiya Putri. Mahasiswi yang selama ini ngekos di Kota Bekasi, mengaku akan pulang untuk mencoblos pada pilgub DKI. “Saya pulang, tidak akan melewatkan kesempatan ini, lima tahun sekali,” Ujar wanita yang kuliah di salah satu Universitas di Kota Bekasi ini.
Diprediksi ada sekitar ratusan warga yang tingga di Kota Bekasi, Namun beridentitas Jakarta. Kemungkinan sejumlah warga itu akan balik ke Jakarta untuk ikut serta perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Hal tersebut dibenarkan oleh, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (DisdukCapil) Kota Bekasi, Erwin Effendi menuturkan ada ratusan warga Jakarta yang tinggal di Kota Bekasi. “Untuk jumlah pastinya belum tahu, dalam waktu dekat, kita akan verifikasi data,” ujarnya.
Lanjut Erwin, selama ini warga tersebut, bekerja atau melanjutkan pendidikannya di Kota Bekasi. “Ada juga yang tinggal di rumah saudaranya disini, kuliah atau tinggal di Kota Bekasi tapi masih ber KTP Jakarta, mereka kebanyakan tidak ingin merubah indentitas karena alasan hanya sementara tinggal disini,” tuturnya.
Sementara, Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi, Ia tidak memungkiri jika adanya warga yang tinggal di Kota Bekasi, tapi akan mencoblos di Jakarta sesuai indetitas yang bersangkutan.” Bisa saja seperti itu, suara mereka pasti sangat dibutuhkan, cuma untuk jumlahnya saya kurang tahu,” tandasnya. (BG)