Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Rombongan Wali Kota Bekasi Kecelakaan di Tol Jakpek, Mobil Asda 1 Ringsek

×

Rombongan Wali Kota Bekasi Kecelakaan di Tol Jakpek, Mobil Asda 1 Ringsek

Sebarkan artikel ini

Cikarang Pusat- Kabar mengejutkan datang dari rombongan Wali Kota Bekasi yang mengalami kecelakaan, lalu lintas di ruas Tol Jakarta Cikampek (Jakpek) arah Bandung di KM 40. Rencananya rombongan tersebut akan menghadiri agenda kegiatan BPKP Jabar pada pukul 6.30 WIB pada Kamis (09/02).

Sedikitnya tiga mobil dalam rombongan Wali Kota terlibat kecelakaan beruntun, hingga menyebabkan mobil rusak berat. Seperti mobil Mitsubishi Pajero Nopol B 1065 RFY, yang dikendarai Asisten Daerah (Asda) satu, Cucu Syamsudin yang mengalami ringsek di bagian belakang dan depan kendaraannya, setelah di tabrak oleh Sedan Corolla B 2323 YI. Sementara mobil yang di tumpangi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditabrak bagian belakangnya oleh mobil Asda 1 hingga akhirnya menabrak pembatas jalan tol.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut petugas tol Jakarta Cikampek, Ira, pihak nya masih mendalami penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Namun, dalam insiden tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Masih kami dalami penyebabnya, tapi ada kemungkinan, kurang jaga jarak aman,” tutur Ira.

Selain itu, kondisi mobil Patwal jenis Nissan Xtrail Nopol 1431 KQN belum di ketahui pasti kondisi kendaraannya. Sementara kondisi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi baik-baik saja tanpa mengalami luka.

“Allhamdulliah semua baik-baik saja,” ungkap Wali Kota yang akrab disapa Pepen melalui pesan singkat.

Example 120x600
Metropolitan

“Kita sudah melakukan asesmen dan untuk memeriksa psikologisnya dan hasilnya memang kita temukan ternyata anak-anak sebelum melakukan tindakan yang mereka lakukan adalah mereka sudah mengkonsumsi atau menonton tayangan pornografi,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Jumat 13 Juni 2025.

Metropolitan

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan publik. Tidak seharusnya mereka dibiarkan menunggu haknya selama berbulan-bulan. Saya minta manajemen rumah sakit segera menuntaskan masalah ini tanpa penundaan lagi,” tegas Tri dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 29 Mei 2025.