Peristiwa

“Waktu itu si ibu jualan kue keliling, lalu dia kenal sama seseorang laki-laki usia 50 tahun, cerita lah tentang kondisi ekonomi. Orang ini (terduga pelaku) kemudian berjanji akan bertanggungjawab dengan catatan si ibu mau menikahkan anaknya dengan korban,” katanya dikutip bekasiguide.com pada Kamis 20 Juni 2024.

“Kondisi korban kemarin sulit makan karna sakit di bagian mulut dan rahang jadi agak sakit. Memang anak ini saat kejadian sempat dibawa ke rumah sakit,” ucap Yoga Gumilar, Rabu 19 Juni 2024.

“Provos memiliki peran penting dalam menjaga kedisiplinan anggota. Mari kita bersama-sama melakukan pengawasan dan memberikan arahan yang tepat kepada anggota kita,” ucap Kabag SDM Polres Metro Bekasi, Kompol Endang Longla di Kantor Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Rabu 19 Juni 2024.

“Pelaku belum ditangkap, jadi tuh saya bilang gini, kalau nanti (terlapor) lari gimana itu saya bilang, jadi sampai sekarang belum ketangkap, katanya nanti perkembangan nya akan tetap di lanjutkan,” kata Dikaios dikutip bekasiguide.com, Rabu 19 Juni 2024.

“Awalnya tim melihat ada remaja berboncengan melintas di lokasi, kemudian tim menghentikan dan melakukan pengecekan kepada para remaja tersebut ternyata bahwa benar kelima Remaja tersebut akan melaksanakan aksi Tawuran,” katanya dikutip bekasiguide.com pada Selasa 18 Juni 2024.

“Berawal dari Laporan warga/Saksi yang mencium bau menyengat pada rumah kontrakan korban kemudian Saksi melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Pejuang kemudian Bhabinkamtibmas menghubungi Piket Polsek Medan Satria,” kata Erna, Senin 17 Juni 2024.

“Masih Lidik, status pelaku juga belum naik (masih terlapor), karena baru 3 hari,” kata Widodo kepada wartawan dikutip bekasiguide.com, Minggu 16 Juni 2024.

“Ketika dia (korban) SMP kelas 2, mereka menjalin hubungan berpacaran dengan anak yang oknum polisi di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota, lalu suatu malam di rumahnya si laki-laki, di situlah dibujuk rayu diiming-iming, dijanjiin ya kalau sayang harus berani katanya, lalu melakukan sesuatu yang tidak terpuji layaknya yang belum boleh dilakukan oleh seorang yang belum menikah,” ucap Dikaios Mangapul Sirait, selaku Ketua Umum Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Nasional kepada awak media dikutip bekasiguide.com pada Minggu 16 Juni 2024.

“Kejadian pembakaran sampah di lokasi tersebut hampir ada setiap harinya. Tapi kita tidak tahu siapa orang yang membakar sampahnya,” terang Eddy Sahputra selaku RT. 004 RW. 005 kelurahan Duren Jaya, pada Sabtu 15 Juni 2024.