PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang berhasil menyukseskan pelaksanaan ibadah Natal 2025 dengan memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh gereja dan lokasi ibadah di wilayah Kabupaten Bekasi. Sejak malam Natal pada 24 Desember hingga perayaan Natal 25 Desember, PLN Cikarang melakukan siaga penuh dengan menempatkan petugas, peralatan, serta kendaraan operasional secara langsung di lokasi-lokasi strategis.
Langkah siaga ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PLN dalam menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah. Seluruh unsur PLN Cikarang, mulai dari manajemen hingga petugas teknis di lapangan, terlibat aktif untuk memastikan sistem kelistrikan berjalan andal tanpa gangguan.
Manager PLN UP3 Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menyampaikan bahwa PLN Cikarang menugaskan seluruh jajaran manajemen untuk memantau langsung jalannya ibadah Natal di gereja-gereja.
Menurutnya, kehadiran manajemen di lapangan menjadi bagian dari upaya memastikan pasokan listrik tetap stabil sehingga ibadah dapat berlangsung dengan lancar dan khidmat.
“Kami ingin memastikan umat dapat beribadah dengan tenang. Keandalan listrik adalah bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resminya dikutip bekasguide.com pada Rabu 31 Desember 2025.
PLN Cikarang bersiaga di Gereja Paroki Ibu Teresa Lippo Cikarang. Perayaan Natal tahun ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya umat Katolik di Cikarang dapat merayakan Natal di gereja permanen yang telah lama diimpikan sebagai “rumah” ibadah mereka sendiri.
Misa Malam Natal di gereja tersebut turut dihadiri Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar, yang menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani.
Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bersama unsur TNI, Polri, serta instansi terkait termasuk PLN dalam perayaan Natal merupakan wujud kebersamaan dan upaya memperkuat persatuan di tengah keberagaman. Menurutnya, momentum Natal menjadi pengingat pentingnya saling menghormati, saling mencintai, dan menjaga toleransi antarumat beragama.
Untuk mendukung pelaksanaan Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Cikarang mengerahkan total 286 personel yang terdiri dari 94 pegawai PLN, 172 petugas pelayanan teknik, 12 operator Command Center, serta 8 operator radio. Selain itu, PLN juga menyiagakan 7 unit genset, 12 unit Gardu Bergerak (UGB), 1 unit Automatic Change Over Switch (ACOS), serta 21 kendaraan operasional yang ditempatkan di titik-titik strategis wilayah kerja PLN Cikarang sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan kelistrikan.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa kesiapsiagaan PLN Cikarang merupakan bagian dari komitmen PLN UID Jawa Barat dalam menjaga keandalan pasokan listrik pada momen-momen penting keagamaan.
Ia menegaskan bahwa PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kenyamanan, ketenangan, dan keharmonisan selama perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru.
“Kami memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi prima agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman, penuh sukacita, dan tanpa kekhawatiran,” tuturnya.








