Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Sekolah Islam Amanah Bangsa Gelar Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi

×

Sekolah Islam Amanah Bangsa Gelar Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi

Sebarkan artikel ini

Sekolah Islam Amanah Bangsa menggelar kegiatan Tanggap Bencana dan Simulasi Gempa Bumi bekerja sama dengan Tim KORGAD Rescue pada Selasa, 02 September 2025.

Hermini, Kepala Sekolah Islam Amanah Bangsa, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut yang dinilai sangat bermanfaat bagi seluruh siswa maupun tenaga pendidik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkala agar selalu siap siaga dalam menghadapai bencana gempa bumi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 02 September 2025.

Ia mengatakan, kegiatan diikuti oleh seluruh siswa/i SD dan SMP Islam Amanah Bangsa. Selain itu, para guru dan tenaga pendidik lainnya juga terlibat dalam simulasi tanggal bencana.

“Melalui simulasi tersebut, siswa diberikan pemahaman mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi, mulai dari melindungi diri, mencari tempat aman, hingga prosedur evakuasi ke titik kumpul,” katanya.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran sejak dini bahwa bencana bisa datang kapan saja, sehingga setiap orang harus siap dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujar salah satu perwakilan dari Tim KORGAD Rescue.

Selain simulasi, para siswa juga mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya gotong royong, ketenangan, dan kedisiplinan dalam menghadapi keadaan darurat.

“Guru-guru pun dilibatkan agar dapat mendampingi siswa secara optimal bila terjadi bencana,” tandas Hermini.

Penulis: TonEditor: Bams
Example 120x600
Pendidikan

“Kan si anak yang aktif sekarang itu,
itu terjadinya kemarin dari habis lebaran.
Nah, dia cerita. Sudah kita cegah. Gurunya juga sudah kita omongin. Cuma terus kemarin terjadi lagi menjelang Agustusan.
Nah, karena terjadi lagi menjelang agustusan, saya panggil anaknya dan saya kasih punishment gurunya,” kata Tetik dikutip Bekasiguide.com, Senin 25 Agustus 2025.