Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Bekasi (Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait pemberitaan dugaan adanya ajaran menyimpang yang dilakukan oleh wanita berinisial YP alias Ummi Cinta.
Rapat ini dihadiri oleh unsur Polresta Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Kejaksaan Negeri Kota Bekasi , Ketua FKUB Kota Bekasi, MUI Kota Bekasi, Tim Kewaspadaan Dini Kota Bekasi, Camat Mustikajaya, Lurah Cimuning, Ketua RW 12 Kelurahan Cimuning, dan para undangan lainnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Nesan Sujana mengatakan, melalui rakor ini, pihaknya ingin mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan oleh warga.
“Pada prinsipnya, rapat tadi saya ingin mendengar masukan dari pengaduan warga yang disampaikan oleh ketua RW dan beberapa perwakilan, termasuk juga tanggapan dari beberapa unsur atau elemen terkait di pemerintah Kota Bekasi,” kata Nesan dikutip Bekasiguide.com, Rabu 12 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Nesan akan melakukan pemanggilan terhadap YP alias Ummi Cinta pada tanggal 14 Agustus 2025, bertempat di Kantor Kecamatan Mustikajaya.
“Kami jadwalkan insya Allah besok untuk mempercepat proses ini. Kami minta konfirmasi kehadiran Ibu Putri Yeni untuk hadir pada pembahasan pendalaman terkait isu yang berkembang saat ini. Karena itu, isu harus ada bukti nyatanya,” pungkasnya.
