Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Kurir Ekspedisi di Bekasi Tewas Dikeroyok, Polisi Tangkap Dua Pelaku

×

Kurir Ekspedisi di Bekasi Tewas Dikeroyok, Polisi Tangkap Dua Pelaku

Sebarkan artikel ini

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota menangkap dua pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap kurir ekspedisi berinisial AR (42) di Jalan Tytyan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin 23 Juni 2025 pukul 14.30 WIB.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan dua pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu 9 Juli 2025 lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ini ada empat pelaku. Dua sudah kita amankan. Sudah kita lakukan penahanan ya. Kan korban meninggal dunia,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 19 Juli 2025.

Ia mengatakan, dalam pemeriksaan awal, kedua pelaku mengakui perbuatan mereka menganiaya dan menyebabkan korban mengalami luka.

“Pelaku emosi, alasannya karena kenapa korban tidak datang-datang. Setelah dipukuli, korban disuruh untuk kembali. Kemudian besoknya korban membuat laporan kepada kami, setelah itu korban masuk rumah sakit kira-kira lima hari, kesehatannya terus menurun dan korban meninggal dunia,” jelasnya.

Saat ini, polisi masih terus mencari keberadaan kedua pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan kurir ekspedisi hingga tewas.

“Yang dua lagi masih pencarian,” ungkapnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Ini modusnya pakai kunci T. Tetapi saat kunci T sudah berhasil dibuka, ini ternyata masih ada kunci cadangan, yakni kunci ganda atau kunci roda jadi di rodanya ini terkunci sehingga pelaku tidak bisa membawa kabur daripada kendaraan tersebut,” jelasnya.

Peristiwa

“Jadi modus operandinya, pelaku ini membawa anak-anak ini keliling kampung menggunakan sepeda motor, pada saat korban ini naik ke atas kendaraan, jari-jari daripada pelaku ini menyentuh daripada kemaluan daripada para korban,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Jumat 18 Juli 2025.

Peristiwa

“Mereka sebelumnya sudah ada yang membongkar secara mandiri. Katanya mau memanfaatkan apa yang bisa dipakai. Tapi kalau ada bangunan yang temboknya masih berdiri, kami bantu dengan ekskavator,” kata Surya dikutip Bekasiguide.com, Kamis 17 Juli 2025.