Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Palak Pedagang, Dua Oknum Pegawai UPTD Pasar Cibitung Ditangkap Polisi

×

Palak Pedagang, Dua Oknum Pegawai UPTD Pasar Cibitung Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini

Dua oknum berseragam PNS yang mengaku sebagai pegawai UPTD Pasar Cibitung sebelumnya viral melakukan pemalakan kepada para pedagang. Setelah video pemalakan viral, kedua pelaku sempat meminta maaf ke para pedagang. Tak berselang berapa lama, kedua pelaku akhirnya ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh Polisi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengatakan dua pegawai UPTD Pasar Cibitung yang diamankan polisi ialah S (30) dan S (48).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi dia adalah pegawai UPTD Pasar Cibitung,” kata Kapolres dikutip bekasiguide.com pada Senin, 24 Maret 2025.

Dalam aksinya, dua pelaku ini mendatangi pedagang ikan asin dan meminta uang sebesar Rp200 ribu dengan dalih untuk dana Tunjangan Hari Raya (THR).

“Mereka meminta uang kepada pedagang adalah inisiatif sendiri daripada si pelaku. Dengan penyampaian ataupun menyampaikan kata-kata dari Pemda nih, THR bos, Retribusi Keamanan,” jelas Kapolres.

Sementara itu, masih ada dua orang tersangka yang masih diburu atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Tersangka itu berinisial A dan D.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan kekerasan dengan ancaman hukuman kurungan penjara 9 tahun.

Example 120x600
Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.