Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Pilkada Masih Jauh, Warga Sudah Prediksi Semua Calon Punya Peluang Sama

×

Pilkada Masih Jauh, Warga Sudah Prediksi Semua Calon Punya Peluang Sama

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Net

BEKASI- Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi memang masih lama bahkan akan molor satu tahun karena dilaksanakan serentak di tahun 2024.

Uniknya dalam perhelatan Pilkada Kota Bekasi nanti, banyak masyarakat yang belum mengetahui siapa sosok yang akan meneruskan kepemimpinan untuk membangun Kota Bekasi selanjutnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Hal ini tidak lain karena masyarakat hanya mengenal sosok Rahmat Effendi sebagai pemimpin mereka, bahkan saat Pilkada Kota Bekasi 2018 kemarin, tidak sedikit masyarakat yang memilih karena hanya kenal sosok Rahmat Effendi bukan sosok Wakilnya Tri Adhianto.

“Saya Pilkada kemarin jujur pilih bang Pepen, ya karena programnya sangat dirasakan seperti kartu sehat. Tapi saya gak kenal siapa wakilnya,” ucap Jamroni salah satu warga Rawalumbu.

Bahkan diyakini Jamroni, jika Pilkada Kota Bekasi nanti semua calon akan memiliki peluang yang sama meskipun sosok Wakil Wali Kota saat ini akan kembali mengikuti kontestasi Pilkada.

“Kalau saya lihatnya Wakil yang saat ini beda sama pak Syaikhu, belum banyak dikenal warga,” tukasnya.

“Kalau melihat kondisi seperti ini rasanya semua calon, akan memiliki peluang menang yang sama,” bebernya.

Terpisah, warga lainnya Alif menambahkan bahwa sulit jika sosok Wakil yang hanya sebatas mengekor dan tidak memiliki jiwa kepemimpinan untuk memimpin Kota Bekasi.

Terlebih, lanjut Alif ada isu ramai yang mengabarkan bahwa sosok Tri tidak memiliki komitmen dalam berpolitik.

“Kemarin saya sempet lihat media online, katanya beliau akan pindah partai. Kalau ama partai aja gak komitmen, gimana sama masyarakatnya,” tandasnya. (MAN)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.