Sebuah minimarket di Jalan Raya Suprapto Setu, Kampung Cijengkol RT 003/001, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi menjadi sasaran aksi para perampok pada Kamis (17/10) dini hari. Perampokan itu terjadi sekitar pukul 03.10 Wib saat karyawan minimarket hendak menaruh barang-barang di rak untuk dijual.
Kepala minimarket, Suprapto (33) mengatakan, berdasarkan keterangan dari dua karyawannya, pelaku perampokan itu berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor. Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba sehingga mengagetkan kedua karyawannya yakni Ahmad Fadilah dan Saifudin yang tengah memilah barang dan langsung mengancamnya menggunakan senjata tajam.
“Kondisi sepi, tiba-tiba itu, antara sekitar jam 3.10 WIB, ada empat orang datang masuk, langsung mengacungkan senjata tajam ke karyawan,” ucap Suprapto kepada awak media dikutip bekasiguide.com pada Senin, 21 Oktober 2024.
Menurutnya, keempat pelaku yang merangsak masuk itu langsung menodongkan senjata tajam jenis golok ke arah kedua karyawannya dan meminta menunjukan lokasi brankas berisi uang tunai.
“Nah karyawan sempat lari, tapi karena takut akhirnya mereka disatuin gitu, semua bawa senjata. Sajamnya itu sejenis golok gitu, nggak ada (Senpi) tapi kurang tahulah ya kalau yang misalnya mereka kan bawa tas juga. Kemudian salah satu pelaku satu pelaku menghampiri salah satu karyawan dan mengarahkan senjata tajam jenis golok serta mengatakan mana kunci brankas,” tambahnya.
Lantaran kedua karyawannya yang merasa terancam, akhirnya keduanya langsung mengarahkan pelaku ke meja kasir. Kemudian para pelaku itu berhasil mendapatkan kunci brankas.
“Pelaku tersebut menemukan dan mengambil kunci brankas dan berjalan keruangan brankas bersama satu karyawan,” terang Suprapto.
Kendati telah mendapatkan kunci brankas, salah satu karyawan minimarket lainnya dibawa dan dimasukan ke dalam ruangan belakang atau gudang tempat penyimpanan barang oleh dua orang pelaku, sedangkan dua pelaku lainnya berjaga. Disana, kedua pelaku berhasil menggasak uang milik para karyawan yang ditaruh di loker beserta ratusan bungkus rokok dari dalam gudang tersebut.
“Pelaku yang di ruangan brankas berhasil mengambil uang brankas,” katanya.
Usai mendapatkan keinginannya, keempat pelaku itu langsung pergi meninggalkan minimarket. Keempatnya berhasil membawa kabur uang hasil penjualan di meja kasir, uang di dalam brankas sekitar Rp 18 juta dan ratusan bungkus rokok berbagai merk. Akibat kejadian itu, para karyawan pun langsung melapor ke pihak kepolisian Polsek Setu dengan berbekal rekaman kamera pengawas.
Terpisah, di Media Sosial (medsos) beredar video penangkapan satu pelaku perampokan minimarket di Setu, pada Sabtu (20/10) malam. Satu pelaku yang itu diturunkan dari kendaraan roda empat dengan kondisi terpincang-pincang. Namun hingga polisi masih enggan memberikan keterangan.
