Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Heri Koswara Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama dalam Pembangunan Kota Bekasi

×

Heri Koswara Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama dalam Pembangunan Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara.

Dalam sebuah deklarasi dukungan dari Persatuan Guru Agama yang berlangsung di Kota Bekasi pada Kamis, 29 Agustus 2024, Heri Koswara menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, terutama para guru agama, dalam proses pembangunan kota.

“Kita nggak hanya membangun secara infrastruktur, tetapi juga masyarakat kita bangun melalui pengajaran nilai-nilai akhlak agama yang diajarkan oleh mereka. Sehingga mereka kita libatkan dalam proses ini, sehingga Bekasi maju secara fisik, tapi juga masyarakatnya betah karena merasa tenang dengan nilai-nilai agama,” ujar Heri Koswara kepada bekasiguide.com pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Heri Koswara yang berlatar belakang pendidikan madrasah, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan perhatian terhadap pendidikan Islam dan pengembangan madrasah jika terpilih menjadi kepala daerah. Ia mengaku paham betul dengan kurangnya perhatian pemerintah terhadap lembaga pendidikan agama ini.

“Ya, saya berasal dari madrasah, mulai dari ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga aliyah. Saya tahu persis bagaimana kurangnya perhatian pemerintah terhadap lembaga ini. Sehingga tadi, insyaallah, jika nanti Allah memberikan wewenang, kepercayaan masyarakat untuk saya sebagai wali kota, salah satu prioritas saya adalah pendidikan. Di pendidikan ini salah satunya adalah guru agama,” tegasnya.

Dengan komitmen tersebut, Heri Koswara berharap bisa membawa perubahan positif bagi Kota Bekasi, baik dari segi infrastruktur maupun dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai agama.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.