Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diduga Dibunuh, Jasad Pria dengan Tangan Terikat dan Kepala Terbungkus Karung di Bantargebang

×

Diduga Dibunuh, Jasad Pria dengan Tangan Terikat dan Kepala Terbungkus Karung di Bantargebang

Sebarkan artikel ini
Diduga korban pembunuhan Mayat mengambang di Kali belakang Kantor TPST Bantargebang, Ciketing Udik Kota Bekasi

Sesosok jasad pria ditemukan mengambang di saluran air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu, 17 Juli 2024 sekira pukul 16.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi jasad itu tangan terikat dan kepala terbungkus karung.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Diketahui jasad pria tersebut beridentitas Waryanto (51) warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing.

“Saksi T melihat ada tumpukan kaos mengambang diatas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia,” katanya dalam keterangannya di kutip bekasiguide.com pada Kamis, 18 Juli 2024.

Mayat itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kepala yang terbungkus karung dan tangan terikat ke belakang. Polisi menduga korban tewas akibat menjadi korban pembunuhan.

“(Jasad itu) dalam keadaan terikat tambang pada kedua tangan dan kakinya, serta kepala terbungkus karung. Diduga korban pembunuhan,” jelas AKP Sukarna

Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk ditangani lebih lanjut.

Example 120x600
Peristiwa

“Menurut keterangan warga sekitar, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kontrakan yang dihuni oleh Bapak Heri, seorang pegawai dealer Honda, pada saat kejadian, rumah kontrakan tersebut dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang bekerja,” kata Haryanto dikutip Bekasiguide.com, Rabu 22 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.