Menjelang puncak arus mudik dan liburan Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang diperkirakan meningkat hingga dua digit di wilayah Jakarta Raya dan sekitarnya.
Indosat memfokuskan penguatan jaringan pada 454 Base Transceiver Station (BTS), dengan penyiapan khusus di 98 BTS yang tersebar di 59 kecamatan wilayah penyangga ibu kota atau Outer Jakarta. Kawasan ini diproyeksikan menjadi titik rawan kepadatan trafik seiring meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Wilayah Outer Jakarta yang mencakup Bogor, Tangerang, hingga Sukabumi diperkirakan mengalami lonjakan penggunaan layanan data, tidak hanya dari aktivitas lokal, tetapi juga dari arus perjalanan wisata, kunjungan keluarga, serta mobilitas antar kota. Pusat perbelanjaan, kawasan hiburan, restoran, hingga hunian vertikal diprediksi mencatat puncak penggunaan layanan telekomunikasi pada periode 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
EVP Head of Circle Jakarta Raya Indosat, Chandra Pradyot Singh, menegaskan pentingnya menjaga kualitas jaringan di wilayah penyangga ibu kota selama Nataru.
“Outer Jakarta merupakan urat nadi pergerakan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Kami memastikan jaringan tetap stabil di tengah mobilitas yang tinggi, agar pelanggan dapat tetap terhubung dengan nyaman, baik selama perjalanan maupun saat berada di tujuan,” ujarnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Rabu 24 Desember 2025.
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, Indosat tidak hanya mengandalkan peningkatan kapasitas fisik jaringan, tetapi juga mengoptimalkan teknologi AIvolusi5G. Teknologi berbasis kecerdasan buatan ini memungkinkan pengelolaan kapasitas jaringan dilakukan secara dinamis dan real-time, sehingga distribusi trafik dapat disesuaikan dengan kondisi kepadatan pengguna di lokasi tertentu.
“Dengan AIvolusi5G, performa jaringan dapat dijaga tetap optimal meskipun terjadi lonjakan penggunaan secara bersamaan. Teknologi ini membantu kami merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan presisi,” kata Chandra.
Selain menjaga kualitas konektivitas, Indosat juga memperkuat aspek keamanan digital selama periode liburan. Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam yang terintegrasi di tingkat jaringan akan aktif melindungi pelanggan dari potensi ancaman digital, tanpa memerlukan pemasangan aplikasi tambahan di perangkat pengguna.
Seluruh kesiapan infrastruktur dan performa jaringan Indosat dipantau secara ketat selama 24 jam penuh melalui Command Center Indosat. Pemantauan berkelanjutan ini dilakukan untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini dan memastikan layanan komunikasi tetap andal di momen-momen penting penghujung tahun.
“Melalui kesiapan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman komunikasi yang aman, nyaman, dan andal bagi pelanggan selama periode Nataru,” tutup Chandra.
