Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, memberikan perhatian khusus terhadap rotasi-mutasi pejabat administrator dan pengawas yang akan kembali dilakukan Pemerintah Kota Bekasi. Sardi menilai mutasi diperlukan untuk mengisi kekosongan posisi, tetapi harus dilakukan secara tepat dan sesuai aturan.
“Mutasi-rotasi ini mengisi kekosongan tenaga administrator dan pengawas agar indikator kinerja daerah tercapai. Semua harus ditopang SDM yang tepat,” ujarnya kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Kamis 27 November 2025.
Ia menyoroti bahwa publik kini mencermati rangkaian rotasi mutasi yang telah dilakukan, sehingga integritas proses harus dijaga.
“Semua mata tertuju pada mutasi-rotasi ini. Prosesnya harus benar, daftar urutan kepangkatan benar, jangan ada selisih. Dasarnya kompetensi,” tegasnya.
Terkait informasi adanya rotasi-mutasi yang disebut berlangsung di Jakarta, Sardi meminta data itu disampaikan resmi kepada DPRD untuk ditindaklanjuti.
“Coba datanya sampaikan ke DPRD, nanti saya tugaskan Komisi I untuk rapat,” katanya.
Sardi menegaskan bahwa pejabat yang dilantik dalam rotasi-mutasi harus benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat Kota Bekasi.
“Rotasi-mutasi harus berbasis kinerja, supaya ketika dilantik mereka bekerja untuk rakyat Kota Bekasi,” ujarnya.
