Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Data Rekam Dinamis Capai 1,9 Juta, Disdukcapil Dorong Warga Beralih ke KTP Digital

×

Data Rekam Dinamis Capai 1,9 Juta, Disdukcapil Dorong Warga Beralih ke KTP Digital

Sebarkan artikel ini
Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kota Bekasi, Siti Wachidah (Kanan).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi menggelar sosialisasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan selama dua hari dengan melibatkan pegawai kelurahan dan kecamatan, IBI, OPD, FKRW, organisasi masyarakat, pemuda, serta akademisi.

Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kota Bekasi, Siti Wachidah, mengatakan sosialisasi ini bertujuan memperluas pemahaman terkait layanan adminduk.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami jelaskan layanan dasar dan standar pelayanannya,” ujarnya kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Rabu 26 November 2025.

Ia menegaskan bahwa layanan adminduk tetap mengacu pada UU 23/2006, UU 25/2009, serta Perda Kota Bekasi Nomor 10 Tahun 2021.

Siti menjelaskan salah satu keluhan yang paling sering diterima adalah pengurusan akta kematian yang baru diajukan bertahun-tahun setelah seseorang meninggal.

“Banyak yang baru urus setelah 10 sampai 20 tahun,” katanya.

Situasi ini dinilai menyulitkan karena dokumen pendukung biasanya tidak lagi ditemukan. Ia mengimbau warga segera mengurus dokumen setiap ada peristiwa kependudukan.

“Dokumen lengkap mempermudah akses layanan lain, mulai dari bank hingga BPJS,” tambahnya.

Dalam inovasi pelayanan, Disdukcapil memperkenalkan sejumlah program seperti “Nasi Uduk CFD” yang meraih penghargaan inovasi terbaik pada Bekasi Innovation Week, serta inovasi Dukcapil sebagai perangkat daerah terinovatif. Disdukcapil juga menghadirkan layanan drive-thru untuk kebutuhan layanan cepat.

Selain itu, Siti mendorong masyarakat memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). “KTP digital lebih aman dan mudah diakses,” ujarnya.

Hingga kini, jumlah warga yang telah mengaktifkan IKD mencapai 340.305 pengguna atau 17,85 persen dari total wajib IKD. Adapun jumlah rekam dinamis kependudukan tercatat sebanyak 1.906.849 data.

Program IKD ini telah digencarkan sejak 2024 dan terus meningkat pemanfaatannya seiring penggunaan layanan berbasis biometrik, seperti pemindaian retina di sejumlah fasilitas publik.

Penulis: TonEditor: Bams
Example 120x600
Metropolitan

“Fashion show ini bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah mempererat kebersamaan, meningkatkan kepercayaan diri anak, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal. Saya bangga melihat semangat seluruh peserta,” ujarnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Senin 24 November 2025.