Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Anim Imamuddin, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur dasar di wilayah Jatisari, Kecamatan Jatiasih, harus menjadi prioritas pembangunan. Penegasan itu disampaikan setelah menerima langsung berbagai laporan warga terkait jalan rusak, saluran air yang tidak optimal, hingga kebutuhan balai warga di RW 07.
Anim berjanji akan memastikan setiap laporan tersebut diperjuangkan dalam pembahasan program pembangunan daerah. “Semua yang disampaikan warga saya pegang penuh. Infrastruktur dasar tidak boleh menunggu, karena langsung mempengaruhi aktivitas dan keselamatan masyarakat,” tegasnya dikutip bekasiguide.com pada Sabtu, 15 November 2025.
Menurut legislator empat periode itu, persoalan jalan lingkungan dan drainase merupakan kebutuhan mendesak yang wajib ditangani pemerintah. Ia menilai penanganan yang lambat dapat memicu masalah lanjutan seperti banjir dan terganggunya mobilitas warga.
“Kalau jalan rusak dan saluran air tidak berfungsi, dampaknya bisa ke mana-mana. Ini bukan permintaan tambahan, tapi kebutuhan vital yang harus segera dikerjakan,” ujar Anim.
Ia menyebut telah mencatat seluruh titik yang diusulkan warga, termasuk rencana pengecoran Jalan Asyafi’iah dan beberapa jalur utama lain di RW 07. Anim menegaskan akan menagih komitmen organisasi perangkat daerah terkait, agar program perbaikan tidak sekadar menjadi rencana di atas kertas.
“Saya ingin memastikan tidak ada lagi usulan warga yang menggantung. Tahun depan harus ada pekerjaan nyata. Saya akan kawal langsung prosesnya,” ucapnya.
Anim juga menyoroti bahwa beberapa kebutuhan warga Jatisari sebelumnya telah terealisasi, mulai dari pengecoran jalan hingga pembuatan saluran air dan pemasangan PJU. Hal itu, kata dia, menjadi bukti bahwa pengawalan yang konsisten bisa menghasilkan perubahan.
“Kita sudah pernah buktikan. Begitu aspirasi warga masuk dan diprioritaskan, hasilnya terlihat. Jalan dicor, saluran dibuat, penerangan dipasang. Itu yang akan terus saya lakukan,” ungkapnya.
Ia menutup dengan penegasan bahwa dirinya akan terus mengawal pembangunan di wilayah Jatisari dan Kecamatan Jatiasih tanpa kompromi terhadap kebutuhan masyarakat.
“Warga butuh hasil, bukan janji. Tugas saya memastikan kebutuhan itu mendapat perhatian serius dan dieksekusi. Pembangunan di wilayah ini tidak boleh berhenti,” tandasnya.








