Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS, Bambang Purwanto, menyoroti pentingnya ketersediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum) di wilayah padat penduduk seperti Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.
Dalam kegiatan reses III di RW 06, Bambang menyebut perlunya langkah nyata dari pemerintah kota untuk mengakuisisi lahan warga yang kurang produktif agar dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik maupun kantor lingkungan.
“Warga di wilayah perkampungan perlu memiliki lahan bersama untuk kepentingan publik. Pemerintah kota bisa membeli lahan yang tidak produktif dan menjadikannya fasos atau fasum. Targetnya bisa direalisasikan pada 2027 mendatang,” ujar Bambang dikutip bekasiguide.com, Rabu, 12 November 2025.
Isu pengadaan fasos-fasum itu muncul setelah warga menyampaikan keluhan belum adanya kantor RW yang layak untuk kegiatan administrasi dan pelayanan masyarakat. Politisi senior PKS Kota Bekasi itu menilai, penataan ruang di tingkat kelurahan perlu dipandang sebagai bagian dari pelayanan dasar, bukan sekadar infrastruktur tambahan.
Selain soal lahan, diskusi juga menyinggung pintu air kalen yang rusak dan program dokter mengunjungi pasien. Kedua hal itu dianggap penting untuk menjaga kualitas hidup warga Margahayu.
Dalam kesempatan itu, Lurah Margahayu, Siti Sopiah, menjelaskan bahwa perbaikan pintu air tidak harus menunggu proses aspirasi dewan yang biasanya memakan waktu lama.
“Surat bisa langsung diajukan ke Dinas BMSDA dengan tembusan ke kelurahan, supaya bisa segera ditangani,” ujar Siti.
Sementara terkait program kesehatan lingkungan, pihak kelurahan berencana memperkuat koordinasi antara kader medis dan puskesmas agar pelayanan kesehatan seperti kunjungan dokter dapat berjalan rutin, terutama bagi balita, lansia, dan warga sakit.
Bambang mengapresiasi langkah cepat pihak kelurahan yang responsif terhadap persoalan teknis dan pelayanan publik. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara legislatif dan eksekutif di tingkat bawah.
“Kehadiran Bu Lurah sangat membantu menjawab hal-hal teknis di lapangan. Kolaborasi seperti ini harus terus dijaga agar masyarakat Margahayu benar-benar merasakan manfaatnya,” tandasnya.








