Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi menyiapkan strategi kebersamaan dalam melaksanakan program kerja. “Ada beberapa hal yang menjadi prioritas,” kata KH. Jaja Jaelani, Ketua DMI Kota Bekasi, Rabu (29/10/2025).
Hal itu disampaikan usai pelantikan yang dilakukan di Islamic Center Bekasi. Usai pelantikan dilanjutkan dengan rapat kerja.
Ada tiga hal, katanya, yang akan dilakukan DMI Kota Bekasi paska pelantikan pengurus tersebut. Diantaranya, evaluasi akan program kerja terdahulu.
“Tentu akan kita evaluasi beberapa program yang sudah dilakukan pengurus terdahulu,” katanya.
Kemudian hasil evaluasi akan dijadikan acuan melaksanakan program selanjutnya. Tentu, program yang baik akan dilanjutkan dan ditingkatkan.
Tanpa menyebut spesifikasi program dimaksud, namun secara global akan ditingkatkan.
Kyai Jaja, panggilan akrab, menyebut dalam waktu dekat akan mengundang pengurus DKM di Kota Bekasi dalam silaturahmi akbar DKM. Sekitar 1300 masjid menjadi mitra yang akan diundang. Kegiatan ini untuk mencari masukan yang diharapkan. Saling mengisi dan mendukung DKM dan DMI Kota Bekasi.
Program yang menyentuh umat menjadi prioritas. Seperti mendorong koperasi syariah di setiap masjid yang bisa berguna bagi jamaahnya.
Atau juga, mengumpulkan para khotib dan dai yang kemudian bisa menjadikan masjid sebagai sentral dakwah dan juga sentral kegiatan keumatan.
Pengurus DMI Kota Bekasi yang sudah dikukuhkan juga akan terus melakukan konsolidasi sehingga bisa respon cepat dan positif bagi keberadaan masjid di Kota Bekasi.


 
							





