Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Olahraga

BK Porprov Jabar Tenis Meja Resmi Ditutup, Kota Bekasi Bidik Prestasi Lebih Tinggi

×

BK Porprov Jabar Tenis Meja Resmi Ditutup, Kota Bekasi Bidik Prestasi Lebih Tinggi

Sebarkan artikel ini
Penutupan BK Porprov Tenis Meja di GOR Yan Kota Bekasi.

Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026 sekaligus Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis Meja Jawa Barat 2025 resmi berakhir di GOR Bang Yan, Kota Bekasi, pada Minggu (19/10/2025). Ajang yang berlangsung selama lima hari ini ditutup dengan penuh semangat dan optimisme, dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi, serta pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) di tingkat kota maupun provinsi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya event olahraga bergengsi tersebut. Ia berharap momentum ini menjadi pijakan penting dalam mengangkat prestasi olahraga Kota Bekasi, bahkan hingga ke kancah nasional dan internasional.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Melalui kegiatan BK ini semoga bisa memberikan prestasi terbaik tidak saja buat Jawa Barat, tetapi lebih penting bagaimana mampu menembus sampai di tingkat nasional dan internasional,” ujar Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Meski mengakui masih ada kekurangan dari sisi fasilitas, Tri memastikan pihaknya siap melakukan pembenahan menjelang Porprov XV Jawa Barat tahun depan.

“Sebagai contoh adalah penambahan pendingin udara atau air conditioner (AC). Kita ingin melayani tamu dan duta olahraga dari seluruh Jawa Barat agar bertanding dengan aman, nyaman, dan menjunjung tinggi sportivitas,” tambahnya.

Tri juga menegaskan visi besar menjadikan Kota Bekasi sebagai ‘Sport City’, dengan banyaknya event olahraga yang digelar untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi turut memberi dukungan penuh terhadap target pencapaian cabang tenis meja di Porprov mendatang.

“Kita target 5 emas, kita support untuk lima emas. Lima emas targetnya untuk tenis meja Porprov Jawa Barat 2026,” tegasnya.

Kebanggaan juga disampaikan oleh Ketua PTMSI Kota Bekasi, Wahyudi, yang menyebut pelaksanaan selama lima hari ini berjalan sukses dan lancar.

“Alhamdulillah hari ini ditutup oleh Wali Kota Bekasi, kami sangat bangga dengan apa yang sudah dilaksanakan lima hari ini,” ungkapnya.

Wahyudi menjelaskan bahwa Kota Bekasi berhasil meraih juara 1 ganda putra dan akan melaju ke final campuran serta tunggal putra melawan Kota Bogor.

“Ke depan kita akan evaluasi manajemen dan pembinaan atlet ditingkatkan menjelang Porprov. Fasilitas sebenarnya sudah terbaik, hanya ada beberapa titik kekurangan AC, tapi pemerintah sudah menyanggupi bahwa nanti di 2026 semua siap,” ujarnya optimis.

Dukungan juga datang dari Ketua PTMSI Jawa Barat, Indra Safari, yang menilai penyelenggaraan di Kota Bekasi berjalan sangat baik dengan tema ‘Soliditas dan Harmonisasi Komunitas Tenis Meja Jawa Barat’.

“Kita sedang betul-betul menjaga koordinasi agar solid dan harmonis. Arahnya nanti di PON 2028 di NTT,” ucapnya.

Menurut Indra, fasilitas GOR Bang Yan sudah layak, hanya perlu penyempurnaan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para atlet.

“Tinggal menambah sekitar 8 hingga 10 unit AC. Antusiasme atlet sangat luar biasa, secara organisasi beberapa tahun ke belakang ini paling meriah,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya menjaga konsistensi atlet binaan Jawa Barat agar tetap berjuang di bawah panji “Jawara”.

“Mereka harus tetap berjuang atas nama Jawa Barat. Tidak akan ada izin atau rekomendasi keluar daerah, yang dari BK Porprov harus sampai ke PON,” pungkas Indra.

Penulis: TonEditor: Bams
Example 120x600
Olahraga

“Kejuaraan semacam ini akan terus digulirkan secara berkelanjutan untuk memfasilitasi atlet dari berbagai kelompok usia. Harapan kami, Kota Bekasi tidak tertinggal dalam pembibitan atlet dibandingkan wilayah lain, khususnya di Jawa Barat,” ujar H. Anton yang juga anggota DPRD Kota Bekasi Komisi III dikutip pada Senin, 29 September 2025.