Kondisi para siswa SDN Kota Baru III yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) kini berangsur membaik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satya Sriwijayanti, saat meninjau pasien di Rumah Sakit Ananda Kota Bekasi pada Kamis 2 Oktober 2025.
“Yang enam tadi dimasukin ke rumah sakit, tapi yang dua sudah bisa pulang. Yang satu pulang, satu lagi sebentar lagi pulang,” kata Satya.
Satya mengungkapkan bahwa empat siswa diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit selama satu hari agar bisa dipantau kondisi kesehatannya lebih lanjut.
“Nah yang empat, kalau menurut informasi dokter memang hanya Vomitus (istilah medis untuk muntah, yaitu keluarnya isi lambung secara paksa melalui mulut) saja, kalau kita lihat tadi kondisinya sudah mulai stabil dan mungkin biar mereka bisa istirahat mungkin satu hari ini dirawat,” jelasnya.
Terkait kejadian ini, pihak pemerintah kota bekasi masih menunggu hasil uji laboraturium untuk mengetahui penyebab pasti yang membuat anak menjadi muntah usai menyantap MBG.
“Belum bisa bilang keracunan, kan kita masih menguji sampel nanti di laboratorium, tapi kita belum tahu kan penyebabnya apakah memang dari makanan atau memang dari kondisi anak-anak yang lemah,” tutupnya.