PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), pengembang kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis, memperkuat langkahnya dalam pembangunan berkelanjutan sepanjang 2024. Berbagai program sosial, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga penciptaan lapangan kerja digulirkan dengan mengacu pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, menegaskan, setiap program yang dijalankan menjadi wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Melalui inisiatif sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal, LPCK berkomitmen menjadi bagian dari solusi jangka panjang. Kami ingin menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Marlo dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 15 September 2025.
Di bidang sosial, LPCK mengimplementasikan kerangka “Lippo untuk Indonesia PASTI” yang digagas induk perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. Kerangka ini menjadi panduan utama dalam menjangkau komunitas sekitar.
Sementara dalam pemberdayaan ekonomi, LPCK aktif menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi. Program yang digelar antara lain pelatihan “Macrame Bikin Bangga” untuk petugas kebersihan, bazar UMKM bertema “Ekspresikan Kemerdekaanmu” saat HUT RI, hingga Sunday Market di The Patio dan Car Free Day Meikarta setiap akhir pekan.
“Melalui ajang UMKM dan pasar rakyat, kami ingin menghadirkan ruang promosi yang nyata sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat lokal,” jelas Marlo.
Tak hanya itu, perusahaan juga mengutamakan perekrutan tenaga kerja dari wilayah sekitar untuk bidang kebersihan maupun keamanan.
“Kami percaya keterlibatan tenaga lokal bukan hanya mendukung operasional perusahaan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan,” tambahnya.
Dengan langkah tersebut, LPCK optimis dapat melanjutkan kontribusinya dalam menciptakan kota yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta memberi nilai tambah berkesinambungan bagi masyarakat dan lingkungan.